Dikira menghilang, kakek di Tarakan rupanya tertidur pulas di pepohonan
Haris sempat pamit pada Selasa pukul 10.15 Wita untuk pergi berkebun di kawasan hutan Kelurahan Mamburungan, Tarakan. Namun hingga keesokan harinya Kakek Haris tak kunjung pulang.
Sempat bikin panik keluarga lantaran menghilang lebih dari 24 jam sejak Selasa kemarin, kakek Haris (70) warga Mamburungan, Tarakan, Kalimantan Utara, siang tadi akhirnya ditemukan. Kakek hari ditemukan dalam sedang tertidur di hutan dalam kondisi sehat.
Haris sempat pamit pukul 10.15 Wita untuk pergi berkebun di kawasan hutan Kelurahan Mamburungan, Tarakan. Namun hingga keesokan harinya Kakek Haris tak kunjung pulang.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Usai mendapat informasi itu, tim SAR gabungan, bergerak mencari Haris, ke dalam hutan.
"Tim yang dilibatkan mencari warga ini, selain dari tim pos SAR Tarakan, juga dari TNI AU, Satpol PP, BPBD juga ada dari kepolisian dan keluarga korban, termasuk warga," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Octavianto, Rabu (17/1) siang.
Penyisiran hutan dilakukan berpencar. Tim berjalan kaki hingga 11 kilometer sejak pagi akhirnya berbuah hasil. Di tengah cuaca mendung dan gerimis, Haris akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
"Ditemukan tadi sekitar jam 2.30. Korban (Haris) yang kita cari ini, ditemukan selamat, sedang tertidur di pepohonan," ujar Octavianto.
Haris lantas dievakuasi, dibawa kembali menemui keluarganya. Dari penjelasan keluarga, diduga disebabkan faktor usia, Haris memang memiliki riwayat pikun.
"Itu kata anak korban. Dan kejadian ini (hilangnya Haris) adalah kelima kalinya. Tapi kali ini, korban ini terlalu lama menghilang," ungkap Octavianto.
Untuk memastikan kesehatan fisik Haris, dia kemudian dibawa ke Puskesmas. "Kesehatannya dicek medis, dan kita serahkan ke keluarganya lagi. Jadi, dengan begitu operasi pencarian selesai, ditutup," demikian Octavianto.
Baca juga:
Ban mobil lepas usai dikejar warga, sekelompok pria lompat ke sungai
Cari nelayan Nunukan hilang di kandang buaya, Tim SAR temukan jari tangan
Diajak makan siang, pasien rumah sakit jiwa di Solo kabur
Perempuan 50 tahun hanyut di sungai, Basarnas hingga TNI diterjunkan mencari
Hilang saat cari kayu, kakek 60 tahun ditemukan dalam kondisi lemah
Hilang dari rumah, Mukimen ditemukan tewas di dasar gua
Hilang 4 hari, nelayan di Inhil ditemukan sudah tak bernyawa