Dikira ular, isi kardus dekat klinik bersalin di Padang ternyata bayi
"Bayi (laki-laki) tersebut masih merah, terbukti masih ada tali pusar yang melilit pusatnya," ujar Kapolsek.
Warga di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman digemparkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diletakkan persis di sebelah klinik bersalin tersebut.
Kapolsek Batang Anai AKP Setria Witama kepada merdeka.com menyebut, bayi tersebut masih berusia empat hari.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
"Bayi (laki-laki) tersebut masih merah, terbukti masih ada tali pusar yang melilit pusatnya," ujar Kapolsek, Minggu (3/6) malam di lokasi kejadian.
Pihaknya, sebut Setria, mendapatkan laporan dari salah seorang masyarakat tentang penemuan bayi yang diletakkan dalam kardus mie instant tersebut.
"Mengingat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) gelap dan banyak binatang buas, maka bayi tersebut kami titipkan di klinik yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Saat ini kami masih mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Yuli (25) menyebut dirinya sempat melihat ada tumpukan kardus mie instan yang bergerak-gerak dan bersuara.
"Awalnya saya pikir di dalam tempat tersebut ular, setelah saya lihat ternyata bayi," ungkap mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kota Padang tersebut.
(mdk/ded)