Dilarang Keluar Malam, Seorang Anak di Cilegon Gorok Bapak Kandung
Cekcok karena tidak boleh keluar malam, membuat David (27) tega menghabisi nyawa bapak kandungnya sendiri di sebuah gubuk tempat pembuatan genteng di Lingkungan Cikerut, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten.
Cekcok karena tidak boleh keluar malam, membuat David (27) tega menghabisi nyawa bapak kandungnya sendiri di sebuah gubuk tempat pembuatan genteng di Lingkungan Cikerut, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten.
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana mengatakan, korban Budi (50) tewas bersimbah darah setelah mengalami luka pada leher akibat senjata tajam.
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Kapan Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan dari Cirebon? Mengutip YouTube Sigit Wahyu, bedug ini diketahui dipindahlan pada November 2023 lalu.
-
Siapa yang mengatakan bahwa konten kriminal dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah? Hal senada juga dikatakan seorang psikolog TV dan pakar kriminal Emma Kenny.
-
Apa yang dilakukan Sunan Kalijaga di Cirebon? Ketika itu dirinya menjadikan Cirebon sebagai pusat ajaran Islam dan dijalankan bersama Sunan Gunung Jati. Di sini, ia bersama Sunan Gunung Jati mengenalkan cara berdakwah melalui kesenian yang ketika itu digandrungi masyarakat.
-
Kapan cerita lucu tentang polisi yang menilang cewek bisa terjadi? Suatu hari ada operasi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh polisi.Polisi: Selamat siang, bisa tunjukan SIM Anda?Cewek: Waduh hilang PakPolisi: Hah, hilang ke mana?Cewek: "Ndak tau, Pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks"
-
Apa yang terjadi pada kasus Vina Cirebon? Polda Jabar tegaskan telah menangkap seluruh tersangka dalam kasus pembunuhan sepasang kekasih Rizky dan Vina yang terjadi pada 2016 silam. Total, ada sembilan orang tersangka, di mana delapan orang lain telah menerima vonis hakim, sisanya satu tersangka atas nama Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong alias Robi Irawan masih dalam proses pemenuhan berkas perkara.
"Kami awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada rumah di Cikerut Karang Asem yang dipenuhi oleh darah. Setelah kami mendatangi TKP bahwa ditemukan seorang laki-laki berumur di atas 50 tahun dengan leher tergorok," katanya, Selasa (19/5).
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Maryadi mengungkapkan tidak lama dari penemuan jasad korban, berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku yang hanya tinggal berdua dengan korban segera diamankan ke Mapolres Cilegon.
"Pelaku sudah diamankan, (pelaku) anak kandung korban. Untuk sementara pelaku diduga depresi," kata Kasat Reskrim
Maryadi mengungkapkan, sekitar pukul 02.00 WIB pelaku dan korban bertengkar. Karena kesal, pelaku menghabisi korban sekitar pukul 05.00 WIB.
"Awalnya dilarang untuk tidak keluar malam, terjadi cekcok dini hari, sekitar jam 5 terjadilah pembunuhan," jelasnya.
Baca juga:
2 Warga Prabumulih Ditemukan Tewas Usai Dibantai 3 Orang Tak Dikenal
Dendam Selalu Dipalak, Pria di Musi Rawas Bunuh Teman Sekantor
Dua Perempuan di Pakistan Dibunuh Ayah dan Kakak karena Unggah Video Dicium Pria
Tersinggung Dengar Wanita Hamil Muntah, Pria di Muratara Bunuh Tetangga
Desainer di Jember Ternyata Dibunuh Teman Dekat, Ini Kronologinya
Cemburu, Pemuda Tusuk Leher Kekasihnya Saat akan Melepas Rindu