Dimediasi Rektor, Tujuh Guru Besar dan Dekan FEB Unhas Sepakati Tiga Poin
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Jamaluddin Jompa memediasi tujuh guru besar Jurusan Ilmu Manajemen dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof Abd Rahman Kadir. Dari pertemuan tersebut disepakati tiga poin antara tujuh guru besar dan Dekan FEB Unhas.
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Jamaluddin Jompa memediasi tujuh guru besar Jurusan Ilmu Manajemen dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof Abd Rahman Kadir. Dari pertemuan tersebut disepakati tiga poin antara tujuh guru besar dan Dekan FEB Unhas.
Kepala Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Dr Sawedi Muhammad membenarkan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa telah memanggil tujuh guru besar dan Dekan FEB. Pertemuan tersebut digelar untuk mencari solusi terhadap masalah pengunduran diri tujuh guru besar mengajar program doktoral.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
"Pertemuan itu akhirnya menyepakati tiga poin," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/11).
Tiga poin yang disepakati yakni, pertama Dekan FEB dan tujuh guru besar sepakat saling memaafkan atas apa yang terjadi. Sawedi menjelaskan kedua belah pihak apa yang telah dilakukan adalah pelajaran yang akan membawa hikmah.
"Poin kedua, Dekan dan Guru Besar FEB yang mengundurkan diri telah sepakat untuk menyelesaikan semua masalah secara kekeluargaan melalui komunikasi konstruktif dan saling menghargai, agar tercipta atmosfir akademik semakin baik," lanjut Sawedi.
Poin ketiga, semua pihak menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi secara internal. Dia berharap tidak ada pihak di luar universitas dilibatkan.
Sebelumnya, jagad media sosial (medsos) di Kota Makassar digemparkan surat terbuka yang dibuat tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, karena diduga didesak dekan untuk meluluskan seorang mahasiswa S3 Ilmu Manajemen meski tidak pernah mengikuti perkuliahan. Tujuh guru besar tersebut bahkan mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar program doktor di FEB Unhas.
Adapun tujuh guru besar yang menyatakan mengundurkan diri berdasarkan surat terbuka tersebut yakni Prof Muhammad Idrus Taba, Idayanti Nusyamsi, Siti Haerani, danCevi Pahlevi. Tiga guru besar lainnya yakni Prof Haris Maupa, Prof Muhammad Asdar, dan Prof Mahlia Muis.
Baca juga:
Viral Tujuh Guru Besar Mundur, Ini Respons Wakil Rektor Unhas
Berhasil Buka Cabang di Korea, Ini Kilas Balik Sejarah UMS
Jabar Akan Punya Universitas Kelas Dunia, Desain Kurikulumnya Mirip di Inggris
Universitas Pancasila Kukuhkan Lima Guru Besar
Ketua Komisi X DPR Ungkap Penyebab Biaya Kuliah di Indonesia Mahal
Meraup Cuan Lewat Jalur Mandiri