Dinkes Minta 17 Kepala Daerah di Sumsel Bersedia Disuntik Vaksin Pertama
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan meminta kepala daerah di 17 kabupaten dan kota bersedia disuntik vaksin Covid-19 perdana di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan meminta kepala daerah di 17 kabupaten dan kota bersedia disuntik vaksin Covid-19 perdana di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nuraini, Senin, mengatakan penyuntikan vaksin perdana ke gubernur, bupati maupun wali kota akan mendorong kesediaan masyarakat divaksin sehingga vaksinasi bisa sukses terlaksana.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Untuk Gubernur Sumsel (Herman Deru) sudah bersedia divaksin perdana," ujarnya usai menerima Vaksin Sinovac di Gudang Vaksin Palembang seperti dikutip Antara, Senin (4/1).
Selain itu ia juga mengimbau pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh publik lainnya bersedia disuntik vaksin sebagai contoh untuk memudahkan sekaligus mempercepat sosialisasi vaksinasi Covid-19.
Ia menegaskan vaksin Covid-19 yang didistribusikan pemerintah mulai hari ini telah teruji secara klinis dan hanya menunggu izin edar dari BPOM sebelum disuntikkan.
Vaksinasi di Sumsel rencananya dimulai pada 14 Januari 2021 dengan sasaran perdana untuk sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan, kata dia, selanjutnya vaksinasi dilakukan bertahap selama 15 bulan dengan sasaran 5,7 juta jiwa.
"Sumsel sudah menerima 30.000 dosis Vaksin Sinovac hari ini, nanti akan didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota dulu," tambahnya.
Namun Lesty mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama proses vaksinasi karena penyuntikan vaksin tahap awal tidak langsung menyelesaikan kasus Covid-19.
"Vaksinasi di Januari ini tidak otomatis membentuk kekebalan lingkungan (herd immunity), masyarakat masih perlu memakai masker dan menjaga jarak supaya pengendalian Covid-19 makin optimal," katanya menegaskan.
Baca juga:
Dikawal Brimob, Puluhan Ribu Vaksin Sinovac Tiba di Surabaya
BPOM Ingatkan Vaksin Sinovac Belum Boleh Disuntikkan Meski sudah Disebar
Kemenkes Optimistis Vaksin Covid-19 Sinovac Segera Dapat Izin Darurat dari BPOM
BPOM: Efektivitas Vaksin Diukur Setelah Digunakan pada Kondisi Nyata
Terima SMS Vaksin Covid-19 Gratis, Begini Langkah Selanjutnya