Dipaksa pasang alat pijat di bokong, siswi SMP syok berat
Warga pun beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur dan diserahkan ke polisi.
Lantaran dipaksa dipasang alat pijat di bokong oleh sales, siswi kelas VII SMP di Palembang berinisial ND (13), mengalami syok berat. ND baru sadar dia menjadi korban pencabulan.
Menurut ibu korban, Sri (39), dari pengakuan ND, tersangka Belly Ariansyah (21) mengetuk pintu rumahnya. ND sempat memberitahu bahwa orangtuanya tidak berada di rumah. Namun, tersangka Belly ngotot masuk untuk menjajakan produknya.
Di dalam rumah, tersangka memaksa korban untuk mempraktekkan alat pijat itu. Beberapa kali menolak, ND akhirnya mau saja membuka celananya seperti yang diperintahkan.
"Celana anak saya sudah dipelorotkan. Dia (tersangka) memaksanya terus. Mungkin karena di rumah lagi sepi," ungkap Sri saat memberikan keterangan di Mapolsek Kalidoni Palembang, Kamis (26/11).
Beruntung, Sri tiba di rumah saat tersangka berusaha menempelkan alat itu ke bokong anaknya. Sri menyuruh ND kembali menaikkan celananya.
"Kalau sudah terbuka seperti itu, bukan lagi terapi. Saya sempat marah-marah. Dia (tersangka) langsung kabur," ujarnya.
Akibat kejadian itu, Sri mengatakan, anaknya yang masih duduk di bangku SMP itu kini mengalami syok berat.
"Anak saya sekarang masih syok, sekarang lebih banyak diam saja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Belly Ariansyah (21), warga asal Kayuagung, Ogan Komering Ilir, memaksa memasang alat yang ditawarkannya itu di bokong siswi SMP berinisial ND (13) saat rumahnya di Jalan Purwosari V, RT 49, RW 10, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Rabu (25/11) sore, dalam keadaan sepi.
Beruntung, aksinya dipergoki ibu korban yang baru saja pulang. Ibu korban marah besar melihat celana anaknya hampir melorot. Sri menanyakan maksud pelaku berbuat demikian.
Betapa kagetnya begitu jawaban dari rekan pelaku bahwa alat itu tidak semestinya ditempel di bokong. Merasa dicurigai, pelaku Belly meninggalkan lokasi dan memilih menawarkan produk itu ke rumah warga yang lain. Setelah beberapa jam dicari, pelaku akhirnya ditemukan.
Warga pun beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur dan diserahkan ke polisi. Tersangka Belly mengakui dirinya memaksa untuk memasangkan alat terapi di bokong korban. Tersangka juga menyuruh korban menutup pintu agar tidak terlihat orang lain.
Baca juga:
Cabuli ABG, dua pemuda di Wonogiri diringkus polisi
Setubuhi pacar sampai hamil, buruh bangunan dilaporkan ke polisi
Pura-pura jatuh, pria ini malah remas dada wanita penolongnya
Kisah suami tega serahkan istri jadi budak seks orangtua
Agen rahasia AS ditangkap gara-gara kirim pesan seks
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).