Disebut Ismail Bolong Setoran ke Kabareskrim, Hendra Kurniawan: Kenal juga Enggak
Di video terbarunya, Ismail Bolong menegaskan tidak mengenal Kabareskrim dan tidak pernah memberikan uang kepada jenderal bintang tiga Polri itu.
endra Kurniawan melalui kuasa hukumnya merespons 'nyanyian' Ismail Bolong soal Konsorsium Tambang. Hendra segera mempolisikan Ismail Bolong.
Henry Yosodiningrat mengatakan, kliennya tidak kenal dengan Ismail Bolong. Hal itu diketahui setelah ia menanyakannya kepada eks Karopaminal DivPropam Polri tersebut.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Dimana Fredy Pratama bersembunyi? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
"Saya hanya tanya sama Pak Hendra, apakah benar anda menekan Ismail Bolong untuk membuat testimoni seperti itu. Dia bilang dia, enggak kenal juga enggak, itu fitnah," kata Henry kepada wartawan.
"Dan kami sudah mempertimbangkan untuk membuat laporan polisi terkiat keterangan dia yang telah mencemarkan nama baik dari Hendra Kurniawan," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, kembali beredar video pengakuan dari Aiptu Ismail Bolong, Hendra Kurniawan Sudah Pertimbangkan untuk Laporkan Ismail Bolong soal Dana Setoran Tambang ke Kabareskrim meminta maaf dan mencabut pernyataannya soal isu setoran uang miliaran rupiah dari hasil pengepulan ilegal penambangan batu bara kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Pernyataan maaf itu disampaikan Ismail dalam sebuah video yang turut membantah pengakuan sebelumnya. Di video terbarunya, Ismail Bolong menegaskan tidak mengenal Kabareskrim dan tidak pernah memberikan uang kepada jenderal bintang tiga Polri itu.
Ismail menyatakan, ada sosok mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan di balik pembuatan video pertama berisi pengakuan soal setoran uang tambang ilegal kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Hendra sendiri kini tengah diadili terkait kasus kematian Brigadir J.
"Untuk memberikan testimoni kepada Kabareskrim dengan penuh tekanan dari Pak Hendra, Brigjen Hendra, pada saat itu saya berkomunikasi melalui HP anggota Paminal dengan mengancam akan dibawa ke Jakarta kalau enggak melakukan testimoni," kata Ismail dalam video tersebut.
(mdk/rhm)