Diserang TNI, anggota Brimob di markas Simongan dilarang keluar
Larangan itu disampaikan lewat pengeras suara.
Saat terjadi penyerbuan oleh ratusan anggota Penerbang TNI AD (Penerbad) ke Markas Brimob Polda Jateng Simongan di Jalan Kumudasmoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, terdengar pengumuman lewat speaker. Bunyi pengumuman itu adalah seluruh anggota Brimob tidak boleh keluar dari markas. Sementara di luar tembok markas sudah dikepung ratusan anggota dari Penerbad.
"Tak berselang lama, datang beberapa mobil, ada tulisannya Penerbad. Mobil dari Brimob Srondol juga datang. Mungkin untuk mengamankan anggotanya sendiri," ungkap YK, saksi mata penyerangan berumur 60 tahun, yang kebetulan sedang menginap di rumah menantu di asrama Kompleks Markas Brimob Simongan Semarang kepada merdeka.com Minggu (11/7).
YK mengaku setelah kerusuhan itu baru sekitar pukul 03.00 WIB beberapa warga sekitar asrama Brimob Simongan di dalam Kompleks Markas Brimobda Simongan bisa keluar untuk mencari makanan sahur. "Saya bisa keluar dari asrama untuk cari makan sahur setelah situasi sepi sekitar pukul 03.00 WIB," terangnya.
Insiden penyerbuan ratusan anggota Penerbang TNI AD itu diketahui oleh warga sekitar di luar asrama. Namun, mereka tidak berani berbuat apa-apa karena takut.
"Warga yang tinggal di depan sini (Condro Kusumo RT 8) tahu semua. Tapi enggak bisa berbuat apa-apa, disuruh masuk, enggak boleh keluar, warga ketakutan," akunya.
Salah seorang anggota Brimob Simongan yang berjaga di depan Mako membenarkan bahwa kelompok tersebut dari TNI Penerbad. "Kondisi Mako sedang sepi karena banyak anggota sedang bertugas di luar kota melakukan pengamanan lebaran. Padahal mereka (anggota Penerbad) juga sering latihan menembak di sini," ujarnya.
Dari hasil pantauan di lokasi kejadian, pada pukul 14.20 WIB siang tadi tampak mobil Inafis Polrestabes Semarang masuk di Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat.
Beberapa menit kemudian disusul mobil dinas Suzuki Grand Vitara yang diduga mobil dinas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin. Mako tersebut dijaga ketat.
Terlihat ada warga sipil hendak masuk di pos penjagaan, namun tidak diperbolehkan masuk. Begitupun wartawan hanya bisa melakukan pantauan dari luar markas.
Baca juga:
Serbu markas Brimob, anggota TNI keroyok Brimob dan rusak motor
Penyerbu Mako Brimob Simongan Semarang diduga anggota TNI Penerbad
Mako Brimob Simongan Semarang diserang ratusan orang bersenjata
Penyerangan pos polisi di Gowa spesifik, Polda tak mau gegabah
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kapan Dishub Semarang melakukan inspeksi mendadak pada armada Trans Semarang? Pada Selasa, 11 Juni 2024 Dinas Perhubungan Semarang melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah bus Trans Semarang.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.