Disiram Miras, Gerombolan Pengamen Bacok 2 Tukang Parkir di Cibinong
Mereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Pelaku masing-masing berinisial AF (23) dan MA (20).
Disiram Miras, Gerombolan Pengamen Bacok 2 Tukang Parkir di Cibinong
- Menengok Pembangunan Alfamidi di Jagakarsa yang Mangkrak Gara-Gara Lahan Parkir
- Seorang Ibu Mencuri Telur untuk Makan 3 Anaknya Bikin Bhabinkamtibmas Terenyuh Sedih
- Sudah Berdarah-darah, Rampok Minimarket Cuma Berhasil Bawa Kabur Rokok
- 10 Potret Rumah Melvhina Pengusaha Tajir asal Palembang, Luasnya 1000 Meter dan Ada Mini Market
Polsek Cibinong menangkap dua pengamen pelaku pengeroyokan, yang terjadi di sebuah minimarket, Gang Alhuda Rt04/05, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (20/11).
Pelaku masing-masing berinisial AF (23) dan MA (20). Mereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Kapolsek Cibinong AKP Waluyo menjelaskan, peristiwa berawal saat salah satu korban berada di parkiran minimarket, didatangi seorang pengamen pada Selasa, 20 November 2023 sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban kemudian menawari minuman dan menyuruh pengamen tersebut pergi. Namun, pengamen tersebut tidak mau pergi.
Karena kesal, korban kemudian menyiram minuman ke pelaku hingga pelaku pergi, sebelum kembali lagi membawa 8 orang temannya.
"Mereka mendatangi korban dengan mengacungkan sejata tajam sambil berteriak. Korban kemudian berusaha kabur karena ketakukan. Tapi salah satu korban jatuh lalu disabet menggunakan celurit pada bagian perut," jelas Waluyo, Kamis (30/11).
Salah korban yang berhasil kabur kemudian dikejar gerombolan pengamen kemudian membacoknya pada bagian punggung.
Pelaku ditangkap pada Jumat, 24 November 2023 tidak jauh dari lokasi saat mereka sedang mengamen. Sementara para korban masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan.
"Barang bukti yang kami temukan itu sebuah golok dan sebuah celurit. Pelaku saat ini masih kita tahan untuk proses selanjutnya," tegas Waluyo.
merdeka.com