Ditangkap di Bali, Tiga Wanita Streamer Judi Online Ngaku Kapok
Tiga wanita yang menjadi streamer judi online ditangkap Polda Bali. Ketiganya mengaku kapok dan menyesal telah melakoni pekerjaan di bisnis haram itu. =
Tiga wanita yang menjadi streamer judi online ditangkap Polda Bali. Ketiganya mengaku kapok dan menyesal telah melakoni pekerjaan di bisnis haram itu.
"Iya setelah ditangkap mereka menyesal tidak mau mengulangi lagi. Pak saya sudah kapok Pak, saya tidak akan begini lagi, mendingan saya kerja yang lain saja," kata Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko menirukan pengakuan ketiga tersangka saat dihubungi, Jumat (2/6).
-
Siapa yang melakukan judi online? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.
-
Di mana tukang parkir tersebut melakukan kegiatan judi online? Viral di media sosial seorang juru parkir yang sedang bekerja di Medan tertangkap kamera CCTV sedang bermain judi online.
-
Bagaimana cara menghindari jebakan judi online? Tentu dengan menghindari jeratan perjudian online memerlukan kesadaran diri yang kuat, disiplin, dan komitmen untuk hidup sehat secara mental dan finansial.
-
Bagaimana cara menyingkirkan kecanduan judi online? Hapus semua pengingat kecanduan dari rumah dan tempat kerja. Misalnya, pisahkan diri dari orang-orang yang mendorong untuk terlibat dengan kegiatan yang membuat Anda menjadi kecanduan.
-
Bagaimana tukang parkir tersebut bermain judi online? Tidak diketahui secara jelas apa aplikasi atau website yang digunakan oleh tukang parkir tersebut untuk bermain judi online. Namun, dari siluet video yang terlihat bahwa tampak dengan jelas bahwa layar E-Parking sedang membuka aplikasi atau website tersebut.
-
Apa yang dikatakan Menkominfo Budi Arie Setiadi tentang judi online? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan pemain yang kecanduan judi online sebagian besar masih berusia muda.
Ia juga menyebutkan bahwa ketiga tersangka bukan warga Bali. Tersangka FL (30) dan DPL (20) adalah warga Jawa Barat, sedangkan JIS (22) adalah warga Jawa Tengah.
Ketiganya sudah tiga tahun tinggal di Bali tapi menjadi streamer judi online sejak 2022. Mereka saling kenal dan mendapatkan tugas berdasarkan shift untuk melakukan live streaming judi online.
"Mereka sekitar 3 tahun di sini dan dia baru Bulan Januari (2022) kerja kayak gitu. Mereka saling kenal karena dia bergantian (live streaming) waktunya. Kerjanya kan full seharian," imbuhnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan apakah ada tersangka lain terkait kasus ini. Selain itu, polisi juga menelusuri rekening milik tersangka GPP (28) yang merupakan koordinator judi online yang merekrut ketiga perempuan itu untuk mengetahui aliran dana judi.
"Kalau rekening (ditelusuri), kita kan belum tau apakah dia (GPP) nanti setor ke bosnya lagi di atasnya. Dan dia ngomong buat dia sendiri dan bosnya ada tapi di luar negeri. Karena si koordinator itu yang berhubungan dengan bosnya di luar negeri," ujarnya.
Sebelumnya, tiga tersangka streamer slot judi online ditangkap. Mereka selama ini tampil mengenakan pakaian seksi saat live streaming di fanspage facebook judi online untuk menarik banyak penonton dan para penjudi.
(mdk/yan)