Diterjang Peluru Nyasar saat Sahur, Lansia di Makassar Terluka
Seorang perempuan lanjut usia (lansia), Hasnah (76), terluka setelah menjadi korban peluru nyasar Rabu (6/4). Warga Jalan Singa Lr 1, Kelurahan Bonto Biraeng, Kecamatan Mamajang, Makassar, itu diterjang proyektil saat makan sahur sekitar pukul 03.30 Wita.
Seorang perempuan lanjut usia (lansia), Hasnah (76), terluka setelah menjadi korban peluru nyasar Rabu (6/4). Warga Jalan Singa Lr 1, Kelurahan Bonto Biraeng, Kecamatan Mamajang, Makassar, itu diterjang proyektil saat makan sahur sekitar pukul 03.30 Wita.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lando KS mengatakan, kasus itu masih diselidiki.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
"Korban peluru nyasar atas nama Hasnah, pekerjaan penjual jalangkote. Diduga dilakukan oleh orang tak dikenal," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/4).
Dikira Suara Petasan
Lando menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, Asnia Hamzah (57) yang bersama korban saat peristiwa terjadi, awalnya mereka mendengar suara diduga letusan senjata api. Mereka juga mendengar suara seng terjatuh.
"Saksi waktu itu menganggap bahwa suara tersebut berasal dari suara petasan. Tidak lama kemudian korban keluar dari rumahnya memanggil saksi," bebernya.
Saat itu, korban menyampaikan kepada saksi bahwa dirinya berdarah di bagian perut. Asnia sempat tidak percaya dan mengira korban sedang mimpi.
Korban Dirawat di RS Bhayangkara
"Tetapi setelah korban menunjukkan lukanya di bagian perut, saksi langsung percaya," sebutnya.
Apalagi, di kamar korban ditemukan proyektil. Mengetahui kejadian itu, saksi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum," ucapnya.
(mdk/yan)