Ditinggal Mudik, Rumah Dibobol Maling: Uang dan Perhiasan Senilai Rp21 Juta Raib
Akibat kejadian tersebut, uang tunai Rp6 juta, perhiasan gelang emas 2 buah dengan berat 6 gram dan 2,5 gram, cincin emas 4 buah, anting anting 3 buah, kalung emas 1 buah raib digasak maling. Total kerugian sekitar Rp 21 juta.
Rumah warga di Jalan Pulau Serangan, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, dibobol maling. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal mudik pemiliknya yang merayakan Hari Raya Idulfitri 2023. Korban bernama Duwi Ambarwati (37) asal Bojonegoro, Jawa Timur.
Polisi memburu pelaku pembobolan. "Modus pelaku mecongkel pintu dan lemari korban," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Rabu (26/4).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
Rumah ditinggal mudik pada Jumat (21/4). Korban baru mengetahui kejadian itu setelah kembali pulang pada Senin (24/4) sekitar pukul 21:30 WITA
Kronologinya, pada Jumat (21/4) sekitar pukul 14.00 WITA rumah ditinggal mudik ke kampung halaman di Bojonegoro dan semua pintu dan lemari dalam keadaan terkunci dan lampu kamar semua mati.
Saat kembali dari perjalanan mudik pada Senin (24/4), sekitar pukul 21:30 WITA saat mau masuk rumah, korban melihat lampu kamar dalam keadaan hidup. Saat hendak membuka pintu utama, ternyata sudah rusak.
"Kemudian korban masuk ke dalam melihat ke kamar utama lemari dalam keadaan terbuka dompet dan tas tempat menyimpan uang dan perhiasan berada di atas kasur hilang. Selanjutnya, korban mengecek ke kamar anak-anak dalam keadaan berantakan dan mengecek emas yang ditaruh didalam dompet hilang dan uang yang ada dalam tas warna coklat juga hilang," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, uang tunai Rp6 juta, perhiasan gelang emas 2 buah dengan berat 6 gram dan 2,5 gram, cincin emas 4 buah, anting anting 3 buah, kalung emas 1 buah raib digasak maling. Total kerugian sekitar Rp 21 juta.
Baca juga:
Curi Uang Puluhan Juta saat Lebaran, Pelaku Sembunyi di Rumah Orang Tua
Truk Dalmas Polres Jeneponto Ditemukan Terbakar, Benarkah Sempat Dicuri?
Emas Senilai Lebih dari Rp 200 Miliar Digondol Maling di Bandara Kanada
Acak-Acak Rumah Tetangga, Buruh Bangunan Curi Perhiasan Buat Modal Lebaran
Pencuri Sound System di Pura Dalem Bali Ditangkap
Curi 62 Ton Besi Ulir Senilai Rp675 Juta, Tujuh Karyawan Proyek Ditangkap Polisi