Djarot sebut pengawalnya sempat kena pukul saat zikir di At-Tin
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku mendapatkan undangan dari anak Presiden ke-2 RI Soeharto, Titiek Soeharto untuk menghadiri acara salawat dan zikir memperingati Supersemar di Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur. Djarot menyebut akan menunaikan ibadah salat Maghrib dan Isya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku mendapatkan undangan dari anak Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hediati Heriyadi atau Titiek Soeharto untuk menghadiri acara salawat dan zikir memperingati Supersemar di Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur. Selain memenuhi undangan, Djarot menyebut akan menunaikan ibadah salat Magrib dan Isya.
Djarot tampak meninggalkan masjid At-Tien lebih cepat sebelum acara selesai. Namun, Djarot membantah lebih cepat meninggalkan lokasi acara karena kubu lawannya di Pilgub DKI Jakarta hadir. Dia mengklaim ada agenda acara lain yang harus dihadiri.
Dalam acara itu, hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid serta calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya harus tetap hadir karena niat saya, kenapa datang jama 18.00 WIB saya ingin salat Magrib di sana sekaligus disambung dengan salat Isya dan habis salat Isya kami pamit karena masih ada acara yang lain," kata Djarot di Grogol Utara, Jakarta Selatan, Minggu (12/3).
Mantan Wali kota Blitar ini membantah kabar bohong dirinya mendapat pemukulan dari para jemaah. Dia mengklarifikasi, para ajudan mendapat pukulan saat mengawalnya masuk ke dalam Masjid At-Tien.
"Kemudian isunya macam-macam, saya enggak suka yang hoax ini, katanya saya dipukuli. Ada yang begitu ngomong, sampai aku ditelpon malam-malam sama teman-teman, apa betul? Enggak-enggak. Yang dipukul itu pengawal saya, kenapa dipukul? Karena dia di luar," tegasnya.
Para pengawal diingatkan untuk tidak balik melawan para jemaah dan memilih bersabar atas sikap mereka. "Tapi saya sampaikan kepada pengawal supaya sabar, jangan dilawan. Polisi loh yang dipukuli, bawa pistol loh. Saya bilang hati-hati, jangan dilawan mereka masih belum sadar. Habis dipukul begitu kan capek dia, untuk menghibur kita ajak makan," pungkasnya.
-
Kenapa Kunarto membawa pengawal ke hadapan Soeharto? “Saya pun membawanya ke depan Pak Harto, agar dia bilang sendiri,” kata perwira menengah Polri itu.
-
Apa yang dilakukan Presiden Soekarno di Pesanggrahan Kotanopan? Presiden Soekarno kala itu sempat melakukan pidato singkat untuk mempersatukan masyarakat Sumatra yang ingin merdeka.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Kapan Soeharto dipanggil 'monyet'? Saat Perang kemerdekaan, Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan Mayor Soeharto untuk bertahan di puncak sebuah bukit yang strategis.
-
Apa yang dilakukan Soeharto saat rombongan presiden akan melintasi Jalan Tol Semanggi? Di tol Semanggi, tiba-tiba Soeharto menepuk pundak ajudannya, Kolonel Wiranto. "Wiranto, Beri Tahu Polisi itu Kendaraan di Jalan Tol, Tidak Perlu Dihentikan." Mereka itu membayar untuk jalan bebas hambatan, bukan malah disetop gara-gara presiden mau lewat," kata Soeharto. "Kalau Mereka Dibiarkan Jalan Pelan-Pelan kan Tidak Mengganggu Rombongan."
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
Baca juga:
Ahok ingin ekosistem di Sungai Ciliwung tetap terjaga
Ahok-Djarot ingin bangun Jakarta Smart City berbasis teknologi
Mengenal kembali 15 program pariwisata Ahok-Djarot
RPTRA Cibesut jadi etalase warga Cipinang Besar Utara
Ahok: Titik banjir tinggal 80
Djarot sebut pasukan pelangi berperan ubah wajah Jakarta