Djoko Susilo jadikan tanah 60 Hektare di Subang kebun binatang
Sampai saat ini, KPK sudah menyita 40-an aset kekayaan milik Djoko dengan nilai lebih kurang Rp 60-70 miliar.
Untuk kesekian kalinya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita harta mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo. Hari ini, KPK menyita dua buah vila mewah dan tanah berukuran 60 hektare di Desa Kumpay, Kecamatan Jalancagak dan Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Subang, Jawa Barat.
Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, vila dan tanah Djoko yang disita itu sudah diberi plang. Informasi yang dihimpun merdeka.com, vila dan tanah luas itu dijadikan sebagai kebun binatang.
"Sudah kita sita hari ini dan sudah kita pasang plang sitaan KPK," jelas Johan Budi di Gedung KPK, Senin (18/3).
Sayang Johan tak menjabarkan berapa perkiraan nilai dari dua vila dan tanah itu. Dari sekitar 40-an aset milik Djoko yang disita jumlahnya telah mencapai Rp 60-70 miliar. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah karena perkiraan kekayaan Djoko mencapai Rp 100 miliar.
Sebelumnya, KPK telah menyita belasan rumah, SPBU, bus dari tersangka kasus simulator SIM Irjen Djoko Susilo. Rumah yang terakhir disita sebelum di Subang adalah kediaman Djoko yang di Bali. Rumah mewah itu diperkirakan seharga Rp 3 miliar.
Rumah dua lantai itu berlokasi di Harvestland Residence, kompleks perumahan elite baru di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta. "Rumah di kompleks ini paling murah seharga tiga miliar," ujar Rahma, salah satu penghuni di kompleks itu.
Baca juga:
Aset tanah Irjen Djoko di Bali Rp 30 miliar
Gaji pokok di bawah Rp 4 juta, harta Irjen Djoko Rp 100 M
Pengamat: Sekarang tidak ada polisi miskin
4 Harta Irjen Djoko Susilo atas nama istri muda
-
Apa yang diubah oleh Korlantas Polri terkait ujian praktik SIM? Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa Polres Cianjur membuat pelatihan Ujian SIM C? Dibukanya bimbingan ini agar para pemohon mengetahui kondisi jalur lintasan yang baru ditetapkan polri sehingga memperbesar kesempatan untuk lulus.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.