Djoko Tjandra Ungkap Pernah Berniat Temui Wapres Ma'ruf di Malaysia tapi Batal
Selanjutnya, dia menyebut pernah ditelepon oleh Rahmat. Saat itu, ia membicarakan soal niatan pertemuan antara dirinya dengan Ma'ruf Amin.
Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat kembali menggelar sidang penghapusan red notice atas nama Djoko Soegiarto Tjandra dan pengurusan Fatwa Mahkamah Agung (MA). Sidang kali ini beragendakan pemeriksaan terdakwa Djoko Tjandra.
Dalam sidang, Djoko bercerita pernah ingin bertemu dengan Wakil Presiden Ma'aruf Amin di Malaysia, akan tetapi batal. Hal ini berawal saat dirinya ditanya terkait hubungan dirinya dengan seseorang bernama Rahmat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
"Saya kenal Rahmat bulan Mei tahun 2018 di KL (Kuala Lumpur). Saat itu ada tim ICMI zamannya ayah angkatnya Pak Rahmat itu, mereka semua merasa dekat sama Pak Anwar Ibarahim yang saat itu dihidden oleh raja di Malaysia. Sehingga beliau keluar dari penjara. Teman-teman dekat Pak Anwar semua datang welcome beliau. Disitu saya bertemu, karena waktu itu teman-teman di ICMI saya semua kenal. Di situ saya ketemu namanya Rahmat juga di situ," kata Djoko dalam sidang, Kamis (25/2).
Selanjutnya, dia menyebut pernah ditelepon oleh Rahmat. Saat itu, ia membicarakan soal niatan pertemuan antara dirinya dengan Ma'ruf Amin.
"Saya tidak pernah menyampaikan tapi mereka tahu (permasalahan hukum). Saya enggak tahu persis, tapi beliau beberapa kali telpon saya sat itu minta saya bersedia menemui kyai, Pak Rahmat. Mereka mau datang ke KL," ungkapnya.
"Dia telepon saya, Pak Djoko kita mau ke Malaysia karena ada kunjungan kerja. Beliau bilang pak kyai, panggilannya abah mau ke KL, yaitu yang sekarang jadi Wapres kita, mau ke KL. Pak Djoko bersedia ketemu, saya bilang oh dengan senang hati, waktu tidak ditentukan kapan itu saya denger lagi badannya kurang enak badan jadi enggak jadi datang," sambungnya.
Selanjutnya, tak ada komunikasi lagi antara Rahmat dan Djoko. Namun, pada 10 November 2019, Rahmat kembali menghubungi Djoko untuk memperkenalkan seseorang untuk mengurus masalah hukumnya itu.
"Selanjutnya Rahmat telepon saya enggak ingat bicara apa pada 10 November 2019, beliau telepon mau kenalkan seseorang mengerti masalah hukum saya. Di situ mulainya saya bilang silakan saja datang," jelasnya.
"Jadi tanggal 10 telepon, sehingga mereka datang lah pada 12 Novemver. Saudara Rahmat yang saya ketahui berangkat dari Jakarta ke Singapura jemput Pinangki dan bersama-sama berangkat ke KL," katanya.
Bantahan Jubir Ma'ruf
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menampik adanya rencana pertemuan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan Terdakwa kasus korupsi Djoko Tjandra. Diketahui, tudingan tersebut mencuat dalam sidang lanjutan Djoko yang digelar di Pengadilan Tipikor hari ini.
"Nggak ada itu, jadi itu Wapres tidak ada urusan hal-hal seperti itu dan tidak pernah ada hal yang cerita seperti itu," kaya pria karib disapa Cak Duki kepada para wartawan Istana Wakil Presiden, Kamis (25/2).
"Itu saya nggak ngerti ada cerita seperti itu. Saya kira nggak ada hubungan," tegas Masduki menambahkan.
Masduki menduga, pernyataan Djoko Tjandra hanya mengada-ada atau dengan lain kata, pelaku korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali ini hanya mencatut nama sang wakil presiden.
"Iya bisa jadi begitu (catut nama), kita nggak ada urusan begitu," terang Cak Duki.
Menurut pernyataan Djoko Tjandra, rencana pertemuannya dengan Wapres Ma'ruf diagendakan pada akhir tahun 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun rencana itu batal, sebab Wapres Ma'ruf batal terbang ke Negeri Jiran disebabkan masalah kesehatan. Namun sekali lagi, Masduki kembali membantahnya.
"Ya bisa saja wapres mau ke mana dikaitkan dengan cerita apa. Kan bisa aja," Masduki memungkasi.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pleidoi, Irjen Napoleon Sebut JPU Tak Bisa Buktikan Aliran Suap dari Djoko Tjandra
Bacakan Pleidoi, Irjen Napoleon Sebut Dikorbankan demi Menjaga Marwah Polri
Tak Terima Dihukum 10 Tahun Penjara, Jaksa Pinangki Ajukan Banding
Ini Pertimbangan Jaksa Tuntut Irjen Napoleon 3 Tahun Penjara
Irjen Napoleon Bonaparte Dituntut 3 Tahun Penjara
Irjen Napoleon Hari Ini Hadapi Tuntutan Kasus Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra