DMS Propertindo Kembangkan Perumahan di Area Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pada 2018 DMS Propertindo telah membuat MoU dengan Persatuan Guru Republik Indonesia Jabar. Pada MoU tersebut DMS Propertindo berkomitmen menghadirkan hunian dengan rencana luas lahan sekitar 63 hektare.
PT DMS Propertindo Tbk tengah menyiapkan proyek strategis di kawasan Bandung. Perusahaan ini akan membangun rumah tapak dan area komersial dalam konsep kota mandiri. Proyek ini memadukan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, serta ramah lingkungan yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat modern.
DMS Propertindo telah merancang proyek kota mandiri yang berlokasi di Bandung Selatan. Daerah ini nantinya akan dibangun beberapa klaster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan danau purba Bandung terbentuk? Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung Belum banyak yang tahu bahwasanya wilayah Bandung Raya dahulu merupakan danau purba.Kawasan tersebut ratusan ribu tahun lalu digenangi air, dengan bukit-bukit sebagai pembatasnya. Kendati sudah sangat lama, namun jejaknya masih bisa terlihat di masa sekarang.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Dimana lokasi Rumah Kentang di Bandung? Sekitar 12 tahun yang lalu, bangunan yang terletak di Jalan Banda, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat itu terkenal angker.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
Kawasan Bandung Selatan dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Proyek kereta cepat ini ditargetkan terealisasi hingga 70 persen pada akhir 2020. Proyek ini akan mendukung lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar.
Pada 2018 DMS Propertindo telah membuat MoU dengan Persatuan Guru Republik Indonesia Jabar. Pada MoU tersebut DMS Propertindo berkomitmen menghadirkan hunian dengan rencana luas lahan sekitar 63 hektare. Selain ditujukan kepada guru, perumahan ini juga ditujukan kepada Polri, TNI dan ASN di daerah Bandung Selatan.
Saat ini pihak DMS Propertindo telah mengantongi izin untuk mengembangkan lahan tersebut. Proyek ini akan dilakukan secara bertahap dengan total 1400 rumah di tahap pertama. Ke depannya DMS Propertindo akan membangun perumahan tahap berikutnya untuk kelas menengah-atas dan area komersial. Total ada 12 kawasan yang nantinya terintegrasi di area kota mandiri ini.
(mdk/hhw)