Doakan Mary Jane, romo di Magelang singgung 'homo homini lupus'
Manusia adalah serigala bagi sesama manusia.
Terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso bakal menghadapi eksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Umat Katolik yang mengikuti misa harian di Gereja Santa Maria Fatima Kota Magelang, Jateng, mendoakan Mary Jane.
"Mari kita berdoa salam Maria tiga kali untuk Mary Jane," kata Kepala Gereja Paroki Santa Maria Fatima, Romo Supriyanto yang memimpin misa harian tersebut di Magelang, Senin (27/4). Demikian tulis Antara.
Umat dan sejumlah biarawati kemudian secara takzim mengucapkan doa sebanyak tiga kali, setelah Romo Supriyanto menyampaikan khutbah singkatnya dalam misa tersebut.
Peristiwa yang menimpa Mary Jane, katanya, mengingatkan kepada ungkapan kuno dalam bahasa latin 'Homo Homini Lupus', yang artinya manusia adalah serigala bagi sesama manusia.
Pada kesempatan itu, Supriyanto meyakini heroin yang ditemukan petugas bandara dalam tas Mary Jane, bukan milik perempuan pekerja berasal dari Filipina tersebut.
Mary Jane ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada 2010, saat turun dari pesawat terbang tujuan Kuala Lumpur-Yogyakarta, karena membawa heroin seberat 2,6 kilogram senilai Rp 5,5 miliar.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memvonis hukuman mati kepada Mary Jane, sedangkan setelah grasinya ditolak oleh Presiden Joko Widodo, dia kemudian mengajukan permohonan Peninjauan Kembali atas perkara tersebut.
Melalui sidang PK yang digelar Pengadilan Negeri Sleman beberapa waktu lalu, Mahkamah Agung memutus menolak permohonan tersebut dan menyatakan tetap pada putusan PN Sleman.
Total ada 10 terpidana kasus narkoba yang segera dieksekusi, adalah Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brazil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina).
Baca juga:
Sinyal kuat eksekusi mati digelar Selasa 28 April
Demo buruh migran selamatkan Mary Jane ditolak warga Cilacap
Pengacara Mary Jane protes kurir narkoba dihukum mati, bandar bebas
Ini 9 orang terpidana yang akan dieksekusi mati di Nusakambangan
Demo di HI, buruh migran tolak hukuman mati Mary Jane
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Marietje meninggal? Marietje van Oordt alias Ellen Simpson meninggal pada 13 Maret 1974 pada usia 77 tahun.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas