Dokter Paru Sebut Rumah Sakit Butuh Tambahan Oksigen dan IGD
Belajar dari pengalaman gelombang pertama COVID-19 pada kurun Maret hingga Desember 2020, kata Erlina, pengelola rumah sakit menyiasati keterbatasan ruang pelayanan IGD dengan cara menggunakan ruangan lain untuk pasien di luar COVID-19.
Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengemukakan rumah sakit pelayanan pasien COVID-19 membutuhkan tambahan alat oksigen serta Instalasi Gawat Darurat untuk menghadapi lonjakan kasus.
"Instalasi Gawat Darurat (IGD) perlu ditambah, sebab kan pasien pertama datang pasti di IGD," katanya dalam acara konferensi pers pernyataan sikap PDPI untuk mencegah peningkatan kasus COVID-19 yang disiarkan secara virtual, Rabu (5/5).
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Bagaimana cara tepat mendoakan Ibu yang sedang sakit? Cara yang pertama sebelum memanjatkan doa untuk ibu yang sedang sakit adalah dengan berniat karena Allah SWT. Niatkan di dalam hati bahwa tiada pertolongan yang sempurna kepada manusia kecuali dari Allah SWT. Sudah sepantasnya bagi setiap manusia untuk mengharap hanya kepada-Nya, bahkan saat berdoa untuk kesembuhan ibu yang sedang sakit.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
Dikatakan Erlina penambahan fasilitas IGD diharapkan bisa mengantisipasi penumpukan pasien di rumah sakit.
Belajar dari pengalaman gelombang pertama COVID-19 pada kurun Maret hingga Desember 2020, kata Erlina, pengelola rumah sakit menyiasati keterbatasan ruang pelayanan IGD dengan cara menggunakan ruangan lain untuk pasien di luar COVID-19.
"Waktu kasusnya banyak seperti dulu, rumah sakit menambah kapasitas dengan cara menggunakan ruang-ruang pelayanan non-COVID-19. Sepertinya pola ini akan diulang lagi seperti itu jika kebutuhan IGD belum terpenuhi," katanya.
Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur itu mengatakan antrean pasien di IGD ibarat malapetaka untuk tenaga medis.
"Buat kami, para petugas bekerja di ruangan terbatas itu malapetaka. Kami kerja tidak nyaman. Kerja di bawah tekanan karena situasi pasien yang terus menerus berdatangan, malah bikin stres dan capek," katanya.
Peralatan kesehatan lainnya yang juga penting untuk ditambah adalah perangkat oksigen.
"Sebab pasien datang biasanya dalam kondisi sesak napas. Titik-titik oksigen juga harus ditambah, khususnya pada IGD tradisional. Pemerintah perlu diingatkan ini melalui Dirjen Pelayanan Kesehatan untuk memantau kesiapan oksigen dan titik-titik oksigen di rumah sakit sakit," katanya.
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi mengatakan dokter spesialis paru di Indonesia secara umum telah siap menangani kasus dari varian baru SARS-CoV-2 seperti B117, B1617, dan P1.
"Namun pemerintah juga harus siap dan mampu mendeteksi dan diinformasikan kepada tenaga medis. Namun dari tata laksana COVID-19 di rumah sakit belum ada perubahan signifikan dari varian lama dan baru yang penting kesiapan SDM, finansial serta kesiapan obat," ujarnya.
Baca juga:
Palsukan Surat Bebas Covid-19, Tenaga Honorer Dinkes Cianjur dan Suami Jadi Tersangka
Zona Merah, Pariwisata di Tasikmalaya dan Bandung Barat akan Ditutup
Masih Ada Pandemi, Pengangguran RI Februari 2021 Naik Menjadi 8,75 Juta Jiwa
Larangan Mudik Cegah Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Saat Libur Panjang
Pos Penyekatan Larangan Mudik Dibuat Dekat RS untuk Merawat Pasien Covid