Dokter tak temukan tanda akibat tenggelam di paru-paru Nining
Setelah diperiksa dokter, kondisi Nining sehat walafiat. Bahkan, dokter tak menemukan ada tanda-tanda tenggelam dalam paru-paru Nining.
Setelah diperiksa dokter, kondisi Nining sehat walafiat. Bahkan, dokter tak menemukan ada tanda-tanda tenggelam dalam paru-paru Nining.
"Tidak ada tanda-tanda tenggelam," kata Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Andriana, Selasa (3/7).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
Meski fisik dan kesehatannya normal, kata Wahyu, kondisi Nining lemah. Dokter pun kesulitan mengecek kesehatan Nining karena tak dapat bicara.
"Pasien biasa aja tapi memang kelihatannya pasien enggak mau ngomong terus, psikologinya terganggu. Kita kesulitan tanya ke pasien langsung," ujar dia.
Kata Wahyu, saat ini Nining dirawat oleh dokter penyakit dalam. "Sementara dirawat dulu, apakah nanti akan dirujuk ke dokter jiwa atau tidak, nanti oleh dokter penyakit dalam," tandas dokter Wahyu.
Nining tiba di rumah sakit dengan keadaan banyak pasir. Namun Wahyu menegaskan, ketika datang ke rumah sakit, Nining masih mengenakan pakaian lengkapnya. "Masih lengkap, banyak pasir, tidak ada tanda-tanda lain," kata dia.
Elah (37), sang adik, menceritakan kronologi penemuan kakaknya. Sulit dipercaya, namun Elah bercerita penuh keyakinan.
"Yang pertama kali menemukan itu saya. Ketemunya itu sekitar pukul dua belas (24.00 WIB), malam minggu," ujar Elah ditemui Liputan6.com saat mendampingi Nining yang dirawat di Ruang Korpri Melati Atas, RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Senin (2/7).
Keluarga Nining sengaja berangkat dari rumah dan tiba di Pelabuhan Ratu pada Sabtu malam, 30 Juni 2018. Ada sekitar 12 orang keluarga yang berangkat menggunakan mobil angkot milik salah satu kerabat.
Elah dan keluarga mencari di lokasi Nining hilang diduga tenggelam. Tepatnya di Pantai Citepus Kebon Kalapa. Semua anggota keluarga yang ikut pun menyebar. Sementara, Elah sendirian berjalan menyisir ke arah Pantai Citepus Istiqomah, sekitar 500 meter dari titik awal.
Tak berselang lama, Elah menemukan sosok tubuh manusia di pinggiran pantai yang masih terkena deburan ombak. Ia pun menghampirinya.
"Pas dilihat, itu memang kakak saya. Awalnya enggak percaya, terus saya balik lagi ke tempat mobil diparkir, manggil ibu," tutur Elah.
Reporter: Nila Chrisna Yulika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penyakit gula Nining sembuh usai hilang diseret ombak 1,5 tahun
Penjelasan dokter tangani Nining, wanita hilang 1,5 tahun ditemukan selamat
Cerita adik saat temukan Nining yang hilang diseret ombak 1,5 tahun lalu
Meski belum bisa diajak bicara, dokter pastikan kondisi fisik Nining baik
Polisi selidiki kebenaran kasus Nining hilang tenggelam 1,5 tahun dan ditemukan hidup