Dolanan-dolanan masa lalu yang kini terlupakan
Di dunia anak-anak, kini mereka lebih familiar dengan gadget daripada petak umpet.
Perkembangan zaman yang kian pesat menggerus berbagai tradisi yang telah lama berkembang di masyarakat. Dulu orang kerap bersosialisasi dengan sesama saat waktu senggang, kini mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di depan komputer atau gadget, menghabiskan waktu luang dengan main game atau berselancar ke social media.
Demikian juga di dunia anak-anak, kini mereka lebih familiar dengan gadget daripada petak umpet. Tak banyak lagi anak-anak yang tau apa itu gasing. Mereka lebih paham game-game impor berbahasa asing.
Zaman yang kian berubah memaksa para bocah ini beradaptasi. Kebiasaan-kebiasaan yang dulu dianggap mewah, sekarang bukan lagi menjadi sesuatu yang wah.
Namun ada baiknya kita sedikit menoleh ke belakang, mengingat masa-masa lalu yang penuh kenangan saat permainan-permainan tradisional masih banyak dimainkan oleh anak-anak.
Petak umpet, permainan gasing, lompat tali, main kelereng, grobak sodor, dan seabreg permainan-permainan unik yang saat ini mungkin sudah susah dicari.
Merdeka.com dalam tematik kali ini mengangkat dolanan-dolanan anak yang dulu pernah jaya tapi kini mulai dilupakan.
Bagi yang dulu pernah mengalaminya, mungkin tulisan ini bisa dijadikan sebagai ajang nostalgia. Namun bagi yang belum pernah merasakan, atau malah belum pernah dengar, tulisan-tulisan ini bisa dijadikan referensi, atau sekadar pengetahuan.
Selamat membaca.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Apa makna tradisi Unduh-unduh yang digelar di GKJW Mojowarno Jombang? Tujuan utama tradisi Unduh-unduh adalah sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Meskipun diinisiasi oleh umat kristiani, namun pelaksanaan Unduh-unduh melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
-
Bagaimana cara pelaksanaan tradisi Unduh-unduh di GKJW Mojowarno Jombang? Berbagai hasil bumi seperti padi, sayur-sayuran, dan buah-buahan dihias di atas gerobak besar kemudian diarak keliling kampung. Parade arak-arakan hasil panen itu dimulai dari halaman GKJW Mojowarno Jombang.
-
Kapan tradisi Unduh-unduh di GKJW Mojowarno Jombang biasanya dilaksanakan? Tradisi Unduh-unduh dilaksanakan setiap kali menjelang musim panen
-
Siapa saja yang ikut dalam Tradisi Ujungan? Tradisi ini juga hanya diikuti oleh kalangan laki-laki saja, dengan kaum perempuan yang biasanya memberi semangat dan dukungan.
-
Bagaimana cara melestarikan tari tradisional di Indonesia? Mendidik dan melatih generasi muda untuk mempelajari dan menguasai tari tradisional dari daerah asalnya. Hal ini dapat dilakukan melalui kurikulum sekolah, sanggar tari, komunitas tari, atau media daring.
Baca juga:
Menyaksikan keseruan dan kelucuan lomba balap kerbau di Thailand
Warga Banjarnegara bikin seribu takir sambut bulan Sura
Di kontes kecantikan ini, peserta harus sigap sembelih domba
Menengok tradisi Takiran masyarakat Banjarnegara
Vrindavan, tempat bernaung ribuan janda terlantar di India