DPD Usul Zakat Dipakai untuk Biayai Makan Bergizi Gratis
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengusulkan zakat dari masyarakat untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengusulkan zakat dari masyarakat untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dimaksudkan untuk menekan kurangnya anggaran dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana," kata Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1).
- 190 Titik Mulai Program Makan Bergizi Gratis Tersebar di 26 Provinsi
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, DPR: Program Bagus, Jangan Buat Rakyat Pesimis
- DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD
- Zulhas soal Anggaran Makan Bergizi Gratis: Ditentukan Ahli, Tiap Daerah Beda
Sultan mengungkapkan, program MBG tidak dapat dikerjakan pemerintah secara sendiri atau mandiri tanpa dukungan banyak pihak.
"Saya pun sudah menyampaikan dengan beberapa duta besar, saya sampaikan tolong dong kami punya negara ini, negara kami punya program andalan yang namanya makan bergizi gratis. Tolong juga kalau negara-negara luar juga ingin berkontribusi," ungkapnya.
Dukungan Negara Lain
Dalam kesempatan ini, Sultan mendukung langkah Jepang yang akan membantu program MBG. Saat bertemu Prabowo, PM Jepang Shigeru Ishiba mengaku pihaknya akan bekerjasama dalam program MBG.
Selain itu, dia menekankan unsur di parlemen juga perlu mencari formula untuk memuluskan MBG tersebut.
"Berharap dari parlemen melakukan semua fungsi yang ada, memastikan agar program ini juga betul-betul berjalan dengan maksimal," pungkasnya.