DPR desak Kemenlu proses hukum iklan Malaysia lecehkan Indonesia
"Ini penghinaan! Masa TKI kita disamakan bahkan digambarkan lebih rendah dibanding robot kebersihan," tegas Charles
Iklan robot kebersihan yang beredar di Malaysia membuat banyak pihak meradang. Bagaimana tidak, dalam banner tersebut secara implisit melecehkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Salah satu pihak yang mengecam keras iklan tersebut adalah anggota Komisi I DPR Charles Honoris. Politikus PDIP ini mengatakan pihak pengiklan memang sengaja menampilkan iklan seperti itu.
"Ini penghinaan! Masa TKI kita disamakan bahkan digambarkan lebih rendah dibanding robot kebersihan," tegas dia kepada merdeka.com melalui pesan singkat, Selasa (3/2).
Charles mendesak agar Kemenlu tegas mengambil sikap. Jika perlu membawanya ke ranah hukum.
"Kemenlu harus memprotes keras kepada Malaysia atas iklan tersebut. Lebih dari itu, melalui perwakilan kita di sana pemerintah kita harus melakukan tindakan hukum terhadap perusahaan yang bersangkutan, baik secara pidana maupun perdata," katanya.
Selain itu, Charles mengharapkan agar Malaysia kooperatif menindaklanjuti kasus ini. "Pemerintah Malaysia harus lebih peka terhadap hal-hal seperti ini agar hubungan antara kedua negara tetap bisa terjaga dengan baik," katanya.
Sementara, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, telah menerima laporan warga terkait iklan RoboVac yang merendahkan Tenaga Kerja Indonesia, khususnya pembantu rumah tangga.
Minister Konselor Bidang Pensosbud KBRI Trigustono Supriyanto menyatakan pihaknya kini mempelajari konten iklan tersebut. Jika dinilai masuk aspek pidana, pihaknya tidak segan-segan melaporkan perusahaan itu ke Polis Diraja Malaysia.
"Kita sudah ada laporannya. Kalau isinya tidak benar (secara hukum) kita laporkan ke polisi," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/2)
Leading RoboVac Specialist, Fire Your Indonesian Maid NOW! begitu bunyi kalimat iklan tersebut. Kurang lebih artinya, pecat pembantu rumah tanggamu asal Indonesia sekarang, ganti dengan produk-produk kami.
merdeka.com mendapatkan foto iklan itu dari seorang diplomat Indonesia, Selasa (3/2). Foto itu diambil dari jalanan di Kuala Lumpur.
Perusahaan ini memproduksi robot yang bisa membersihkan lantai dan kolam renang. Robovac Malaysia ini beralamat di Red Carpet Avenue, Kota Damansara, Petaling Jaya, Kuala Lumpur.
Baca juga:
Ahok: Soal iklan pecat TKI di Malaysia, kurang ajar banget
Iklan hina PRT Indonesia kini disembunyikan
Menaker soal iklan Malaysia lecehkan PRT: Kita sangat tak nyaman
Pasang surut RI-Malaysia, mulai klaim budaya hingga kasus penghinaan
Banner iklan Malaysia hina PRT Indonesia kini disembunyikan
Berkali-kali iklan hina TKI, kenapa Malaysia tak kapok?
DPR desak Kemenlu proses hukum iklan Malaysia lecehkan Indonesia
-
Kapan Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Rotasi jabatan Dirkrimum, Dirintelkam, dan Karoops tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Sementara rotasi jabatan Kabidkum tertuang dalam Surat Telegram terbaru ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
-
Siapa yang terlibat dalam pembuatan iklan RCTI di sawah? Irfan Wahid atau Ipang Wahid, sutradara berbagai iklan televisi yang juga staf ahli di Kemenko Perekonomian, menyajikan jawaban-jawaban dari pertanyaan masyarakat. Ia merupakan kru dalam pembuatan iklan-iklan tersebut.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Kapan Promo THR Blibli dimulai? Di program promo lebaran THR dimulai dari 11 Maret 2024 sampai 1 April 2024, Blibli tentunya sudah menyediakan berbagai pilihan hadiah yang bisa Anda berikan sebagai bentuk apresiasi.
-
Apa saja yang dilakukan dalam kampanye #SalingJaga TikTok? Lewat video gerakan #SalingJaga pula, TikTok ingin mengingatkan komunitas dan masyarakat luas, agar lebih berhati-hati saat menciptakan, mengonsumsi, ataupun membagikan konten di platform digital dan media sosial.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.