DPR ingin dilibatkan dalam tim khusus testimoni Fredi Budiman
Tim khusus testimoni Freddy terdiri dari BNN, Polri, DPR hingga dari kalangan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi I DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mempertimbangkan perlunya tim khusus untuk mengusut curhatan FrediBudiman kepada Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar. Nantinya, tim ini akan membuktikan kebenaran testimoni soal oknum aparat yang meminta setoran kepada Fredi.
"Bagus kalau ada. Supaya lebih independen dan nanti bisa dipantau bersama-sama," kata Hanafi saat dihubungi, Rabu (3/8).
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Apa yang sedang dilakukan Fredy Pratama? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
Dia ingin tim khusus ini terdiri dari beberapa lembaga terkait, yakni BNN, Polri, DPR hingga dari kalangan masyarakat. Sejumlah institusi tersebut harus masuk dalam tim agar proses penyelidikan bisa diawasi maksimal.
"Unsur kepolisian, BNN, masyarakat, DPR juga pasti mengawasi secara langsung pula dengan komisi terkait," terangnya.
Anak dari mantan Ketua MPR ini juga menyarankan aparat kepolisian juga melakukan langkah investigasi atas pesan yang disebar Haris soal testimoni Freddy. Langkah tersebut, menurutnya, penting dilakukan agar publik percaya 3 institusi yang disebut Freddy bersih dari semua tuduhan.
"Masalahnya memang sebaiknya kalau memang sudah melaporkan, di sisi lain juga ada penelusuran dari yang sudah disuarakan Haris Azhar. Supaya publik juga memang menaruh kepercayaan dan harapan yang lebih, memang kalau ditelusuri ada harapan bahwa ini pintu masuk reformasi dari dalam," tegasnya.
"Seperti yang selama ini mau dijalankan pak Tito sebagai kapolri baru. Saya tidak melihat ini sepenuhnya penyudutan tapi bia juga jadi pembuktian serta pintu masuk," tambah Waketum PAN ini.
Sebelumnya, Koordinator KontraS Haris Azhar resmi dilaporkan Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) ke Bareskrim Polri. Haris dilaporkan dengan tuduhan pelanggaran Undang-undang ITE.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Haris dilaporkan pihak divisi hukum Polri, TNI, dan BNN sejak Selasa (2/8). Namun, dia mengaku status Haris masih sebagai terlapor belum tersangka.
"Belum (jadi tersangka), Haris diduga melanggar UU ITE Pasal 27 ayat 3 karena tulisannya di media sosial dinilai melakukan pencemaran nama baik," kata Boy di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/8).
(mdk/hhw)