DPR Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Suap Rp 920 M di MA
Kejagung berjanji menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.
Kejaksaan Agung (Kejagung) berjanji menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar. Zarof sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap terkait vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.
Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi komitmen Kejagung dalam menuntaskan perkara tersebut. Ia meyakini, dengan nominal sebesar itu, diduga kuat dikumpulkan dari banyak suap kasus lainnya.
- Kejagung Telusuri Sumber Uang Hampir Rp1 Triliun Eks Petinggi MA Zarof Ricar
- Kejagung Tunggu 'Nyanyian' Eks Pejabat MA Zarof Ricar Terkait Temuan Uang Nyaris Rp1 Triliun: Kalau Dia Bunyi Enak Kan
- DPR Apresiasi Kejagung Mampu Kembalikan Uang Negara Senilai Rp82 Triliun
- DPR Setujui Pagu Anggaran Kemenag 2025 Rp79 Triliun di Tengah Polemik Penyelenggaraan Haji
“Kinerja cemerlang Kejagung dalam kasus ini, harus disambung dengan pengungkapan seluruh pihak yang terlibat. Sebab saya yakin dengan temuan uang sebanyak itu, diduga kuat pelaku kumpulkan dari banyak kasus yang ia ‘mainkan’ selama menjabat. Bahkan tidak kaget kalau nanti terungkap ini hasil dari suap ratusan kasus. Dan kalau ternyata benar dari ratusan kasus, berarti pelakunya bisa jadi mencapai puluhan hingga ratusan. Karena nominalnya fantastis sekali, bayangkan hampir Rp 1 triliun uang tunai,” ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (31/10).
Sebab menurut Sahroni meyakini jalan pengungkapan kasus ini masih berada di permukaan. Nantinya jika pelaku bersaksi, ia meyakini ada banyak pihak yang bisa terlibat.
“Pengungkapan kasus ini masih seperti fenomena gunung es, masih banyak yang bisa terseret ketika semuanya berhasil diungkap. Ini bakal jadi titik balik bagi peradilan kita, dan kalau kita mau serius, ini saat yang tepat untuk melibas habis oknum peradilan. Kita bersihkan sekalian,” tambah Sahroni.
Untuk itu, Sahroni menaruh harapan besar kepada Kejagung, untuk terus mengungkap nama-nama yang tersangkut dalam kasus ini.
“Saya sangat optimis Kejagung bakal segera ungkap nama demi nama yang terjerat dalam kasus ini. Tinggal kita tunggu aja,” tutup Sahroni.