DPR sayangkan adanya silang pendapat antara Mendag dan Bulog
Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya memang berencana memanggil Mendag dan Dirut Bulog dalam bentuk rapat koordinasi. Dalam rapat itu komisi IV juga akan mengevaluasi kinerja mereka.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyayangkan adanya silang pendapat antara Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) terkait penyimpanan beras impor. Dia mengungkapkan, tidak seharusnya pemerintah berseteru seperti itu.
"Nah kita menyayangkan kalau di internal pemerintah sendiri terjadi beda pendapat yang terbuka. Lebih arif kalau diselesaikan di dalam kamar tertutup buka-bukan data kemudian keluar bersikap satu suara. Itu harapan kami," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9).
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang menjadi latar belakang Bambang Pramujati menjadi dosen? Latar belakang akademik yang mumpuni menjadi modal Pramu menjadi pendidik di perguruan tinggi. Ia pun memilih mengabdi di almamaternya, ITS.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Siapa saja yang dipenjara bersama Soekarno di Jalan Banceuy? Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
Menurutnya, pemerintah harusnya bisa memberikan ketenangan pada masyarakat. Mengingat saat ini sudah masuk tahun politik.
"Seharusnya para pimpinan lembaga itu memberikan ketenangan pada masyarakat di tengah berbagai isu dan panasnya suhu politik yang ada," ungkapnya.
"Kami saja di DPR sedang berusaha supaya tidak ada gejolak-gejolak yang berarti, yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan maupun persiapan jalannya pesta demokrasi yang akan kita lakukan tahun depan," tambah Bamsoet.
Dia juga menyarankan pada Komisi IV dan VI DPR untuk memanggil kedua belah pihak. Tentunya untuk menyelesaikan perseteruan itu.
"Jadi saya hanya bisa mengimbau dan saya minta komisi terkait komisi IV dan komisi VI untuk mengundang kedua pimpinan lembaga itu," ucapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya memang berencana memanggil Mendag dan Dirut Bulog dalam bentuk rapat koordinasi. Dalam rapat itu komisi IV juga akan mengevaluasi kinerja mereka.
"Tujuan Rapat Komisi gabungan, pertama, mengundang menteri perdagangan, menteri pertanian, dan dirut BULOG untuk menjelaskan pencapaian kinerjanya atas tugas pokoknya. Kementan menjelaskan tentang data produksi pangan (beras), Kemendag melaporkan tentang kebutuhan konsumsi pangan, dan BULOG menjelaskan jumlah penyerapan gabah dan beras petani lokal," kata Viva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/9).
Baca juga:
Menko Darmin: Data produksi beras Kementan meleset setiap tahun
Penjelasan lengkap Menko Darmin soal izin impor beras hingga 2 juta ton
Menko Darmin soal polemik beras: Kalau tidak ada impor repot
Gudang Bulog penuh, ini alasan pedagang enggan jual beras operasi pasar
Pedagang dukung Mendag Enggar pada polemik impor beras, ini alasannya