Draf RUU penghapusan kekerasan seksual diserahkan ke Jokowi
Komnas Perempuan berharap RUU ini bisa segera diselesaikan dan diserahkan ke DPR pada awal Juli mendatang.
Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, siang ini. Ketua Komnas Perempuan, Azriana menyatakan, kedatangannya tersebut untuk melaporkan perkembangan penyusunan draf RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi.
"Kami menyampaikan draf terakhir yang saat ini sedang melalui proses finalisasi," kata Azriana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/6).
Azriana menyatakan, pihaknya berkeinginan agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual bisa segera diselesaikan dan diserahkan ke DPR pada awal Juli mendatang.
Azriana menjelaskan, dalam menyusun draf tersebut Komnas Perempuan meminta bantuan dari mitra kerjanya seperti forum pemberdayaan layanan dan lembaga-lembaga pendampingan korban.
"Untuk selanjutnya kami akan melakukan upaya mensosialisasikan draf ini ke daerah. Pemerintah juga akan mendukung untuk pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual ini semoga kita bisa keluar dari sebagian dari persoalan kekerasan seksual terhadap perempuan, yaitu minimnya regulasi yang melindungi," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, turut dihadiri oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanna Yembise, dan Menteri Sekretaris, Negara Pratikno.
Baca juga:
Aktivis Lebak minta pemerintah blokir Google dan Youtube
'Pemerintah harus tambah anggaran buat pencegahan kekerasan seksual'
Kapolresta Manado minta para gadis tak berpakaian minim
Penjahat kelamin ini dipenjara 108 tahun, korbannya anak 8-12 tahun
Peran orang tua dan sekolah cegah kekerasan anak
Kasus pelecehan seksual mahasiswi, dosen Fisipol UGM dibebastugaskan
Cerita mahasiswi UGM dilecehkan saat bantu dosen garap proyek
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Kapan sebaiknya memulai edukasi seksual pada anak? Kasandra mengatakan dalam memberikan pendidikan seksual, sudah bisa dilakukan sejak anak berusia sekitar dua atau tiga tahun. Pada usia ini, anak mulai mengenal dan memahami nama-nama organ tubuh, termasuk alat kelamin.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.