Dua Anak Kabupaten Bekasi Suspek Ginjal Akut Meninggal Dunia
Total lima anak di Kabupaten Bekasi suspek gagal ginjal akut.
Sebanyak lima anak di Kabupaten Bekasi sempat dicurigai atau suspek gangguan ginjal akut progresif atipikal, atau atypical progressive acute kidney injury (AKI). Dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal dunia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, lima anak suspek atau dicurigai mengalami AKI itu berdasarkan notifikasi dari Jawa Barat pada Kamis (20/10) kemarin.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Kapan gejala kanker ginjal muncul? Secara umum, kanker ginjal tidak menimbulkan gejala saat masih stadium awal. Apabila sudah memasuki stadium lanjut, gejala kanker ginjal yang dapat muncul, yaitu:⢠Demam yang tidak kunjung mereda⢠Benjolan di sekitar pinggang atau perut⢠Keringat berlebih, terutama pada malam hari⢠Berat badan turun tanpa sebab yang jelas⢠Kehilangan selera makan⢠Kurang darah⢠Pucat, lemas, dan mudah lelah
-
Apa saja jenis penyakit ginjal yang umum ditemui? Penyakit ginjal terdiri dari berbagai jenis, masing-masing dengan penyebab dan gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis penyakit ginjal yang umum ditemui: Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury - AKI) Gagal ginjal akut adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan sering kali disebabkan oleh trauma, infeksi berat, atau reaksi obat. Kondisi ini memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada ginjal. Gejala dapat mencakup penurunan produksi urine, pembengkakan, dan kelelahan. Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease - CKD) Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama periode waktu yang lama, sering kali sebagai akibat dari diabetes atau hipertensi. CKD dapat berkembang perlahan tanpa gejala yang jelas pada awalnya, tetapi seiring waktu dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan, kelelahan, dan gangguan tidur. Glomerulonefritis Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau kondisi medis lainnya. Gejala umum termasuk urine berdarah, pembengkakan pada wajah atau kaki, dan tekanan darah tinggi. Pielonefritis Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini sering kali dimulai dari saluran kemih bawah yang menyebar ke ginjal. Gejala dapat mencakup nyeri pinggang, demam, mual, dan urine yang berbau tidak sedap. Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik adalah kondisi yang ditandai dengan kehilangan protein yang signifikan dalam urine, pembengkakan, dan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk penyakit ginjal primer seperti glomerulonefritis atau penyakit sistemik. Kista Ginjal (Polycystic Kidney Disease - PKD) PKD adalah gangguan genetik yang menyebabkan terbentuknya banyak kista berisi cairan di dalam ginjal. Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan nyeri, hipertensi, dan gangguan pada fungsi ginjal. Nefrolitiasis (Batu Ginjal) Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan nyeri hebat, darah dalam urine, dan gangguan pada aliran urine. Penyebab batu ginjal termasuk dehidrasi, diet tinggi kalsium, dan gangguan metabolisme. Hidronefrosis Hidronefrosis terjadi ketika saluran kemih yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih tersumbat, menyebabkan penumpukan urine dan pembengkakan ginjal. Ini dapat disebabkan oleh batu ginjal, pembesaran prostat, atau kelainan kongenital. Penyakit Ginjal Polikistik Ini adalah gangguan genetik yang mengakibatkan pembentukan kista yang berkembang di ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Kista ini mengganggu fungsi normal ginjal dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Sindrom Uremik Sindrom ini adalah kondisi parah yang terjadi akibat penumpukan limbah dalam darah karena fungsi ginjal yang tidak memadai. Ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, dan gangguan mental.
-
Kapan rasa sakit batu ginjal akan mereda? Setelah batu keluar dari saluran kemih, nyeri tersebut umumnya akan mereda.
"Tanggal 20 Oktober dikonfirmasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ada lima warga Kabupaten Bekasi yang suspek atau dicurigai, ada anak yang mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak atau kiddney injury," katanya, Selasa (25/10).
Dia mengatakan, setelah mendapat notifikasi tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan epidemilogi (PE) yang hasilnya keluar pada Senin (24/10) kemarin. PE yang dilakukan seperti menemui orang tua dan mendatangi rumah sakit tempat anak-anak tersebut dirawat.
"Nah, dari lima notifikasi itu setelah kami lakukan konfirmasi ke lapangan, lalu konfirmasi ke rumah sakit, ada tiga yang probable atau dimungkinkan terkena AKI," katanya.
Alamsyah menuturkan, kasus pertama ditemukan di Tarumajaya. Di kecamatan tersebut, seorang anak laki-laki berusia tiga tahun telah meninggal dunia dan untuk sementara dinyatakan probable AKI.
Kemudian kasus kedua, anak perempuan berusia empat tahun tinggal di Kecamatan Cibarusah. Hingga saat ini, anak tersebut masih dirawat di RSCM dan untuk sementara masih dinyatakan berstatus probable AKI.
"Pasien 02 sekarang masih dirawat di RSCM, terakhir kemarin dilaporkan lewat orang tuanya bahwa kondisinya sudah membaik, sudah tidak cuci darah, kemudian posisinya masih di PICU. Tapi sudah ada kontak, sudah ada reaksi dengan dunia luar, artinya sudah ada perbaikan setelah mendapatkan perawatan," katanya.
Kasus ketiga yakni seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Kecamatan Cibitung yang sudah meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Pada kasus ini, ditemukan fakta lain yakni anak tersebut memiliki riwayat penyakit turunan dari orang tuanya.
"Setelah dilakukan PE, ternyata bukan karena AKI, tapi karena gagal ginjal turunan. Dia umurnya 10 tahun, bisa dibuktikan dengan kronologis dari rumah sakit. Ada tiga bersaudara, yang dua sudah meninggal, kemudian korban kemarin meninggal, bukan karena sirop dan sebagainya. Jadi kami keluarkan pasien 03 ini dari status probable," ucap Alamsyah.
Sementara pada kasus keempat, anak laki-laki berusia tiga tahun di Kecamatan Tambun Utara meninggal dunia dan untuk sementara dinyatakan berstatus probable AKI.
"Pasien kelima, anak laki-laki umur satu tahun di Kecamatan Tarumajaya juga, itu ternyata meninggal karena Covid-19, bukan karena AKI. Sehingga dari lima yang suspek, ada tiga anak yang probable AKI," katanya.
(mdk/ray)