Dua jam digeledah, sejumlah dokumen milik SKK Migas disita Bareskrim
Dokumen yang disita tersebut berasal dari beberapa ruangan.
Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menggeledah kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi (SKK Migas) di gedung Wisma Mulia Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Penggeledahan ini dalam rangka pencarian dokumen terkait pencucian uang (money laundering).
"Kami konfirmasi, memang saat ini sedang terjadi penggeledahan oleh Bareskrim. Sekitar satu dua jam lalu. Katanya terkait dengan TPPU tentang pengiriman kondensat sekitar tahun 2009," kata Kabag Humas SKK Migas, Rudianto Rimbono di lobby Wisma Mulia, Selasa (5/5).
Dari penggeledahan itu, Bareskrim menyita sejumlah barang dan dokumen untuk kemudian diperiksa Bareskrim. Namun, Rudianto mengaku belum tahu berkas apa saja yang diambil penyidik. Dokumen yang disita tersebut berasal dari beberapa ruangan.
Terkait kasus yang kembali dihadapi lembaga ini, Rudianto enggan mengaitkannya dengan Kepala BP Migas saat kasus tersebut berlangsung. "Mungkin tidak perlu dikaitkan dengan kepala BP Migas sebelumnya," ujarnya.
"Secara umum kami sudah punya whistle blowing system. Jadi kalau ada apa-apa, kalau teman-teman melihat sesuatu, bisa dilaporkan. Di website kami ada petunjuk dan bagaimana cara melapornya," jelasnya.
Pemeriksaan terdiri dari 4 lantai yaitu lantai 28, lantai 29, lantai 33 dan lantai 36. Penggeledahan tersebut dimulai sekitar pada pukul 16.00 WIB.