Dua Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dikenali Lewat Gigi
"Ini cocok dengan jenazah. Jadi, kita gunakan pembanding satu dari gigi dan DNA," katanya.
Dua jenazah korban kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas ) Kelas 1 Tangerang, berhasil teridentifikasi berkat ciri khas yang ada pada gigi.
"Kedua jenazah yang dikenali dengan ciri khas pada gigi yaitu atas nama Rezkil Khairi (23) dan I Wayan Tirta Utama (36)," kata Sekretaris Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Pol Pramujoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dilansir Antara, Senin (13/9).
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
Ia menjelaskan, korban atas nama Rezkil, ada dua yaitu dibandingkan berdasarkan giginya yang khas yakni gigi depannya putus sebelah.
"Ini cocok dengan jenazah. Jadi, kita gunakan pembanding satu dari gigi dan DNA," katanya.
Pramujoko menambahkan untuk jenazah korban kebakaran atas nama I Wayan Tirta Utama pihaknya juga berhasil mengidentifikasi melalui DNA pembanding dari anak korban.
"I Wayan Tirta Utama ini teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dengan sampel pembanding dari anak kandungnya. Disamping itu kita bisa juga membandingkan dari ciri khas pada gigi," ujar Pramujoko.
Lebih lanjut, Pramujoko mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.
"Sudah dilakukan pemeriksaan fisik, 'medical' juga, gigi juga lengkap, sidik jari lengkap, sekarang tinggal DNA. Dari DNA itu lagi proses karena pembanding tidak datang semua tapi bertahap yang datang duluan langsung bisa dikerjakan," ujar Pramujoko.
Baca juga:
Jenazah WN Portugal Korban Lapas Tangerang akan Dikremasi
Tim DVI Identifikasi 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang, 1 WNA Portugal
PBHI Tanggapi Temuan Komnas HAM: Salah Sasaran, Kok Malah jadi Pengawas Lapas
Napi Selamat Korban Kebakaran Lapas Tangerang akan Diberi Trauma Healing
Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Jadi 46 Orang