Dua nelayan korban cuaca buruk Sangihe ditemukan selamat
Mereka hilang tersapu banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sangihe pada Senin (21/6) lalu.
Dua nelayan hilang akibat cuaca ekstrem di Sangihe akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Setelah tersapu arus dan gelombang pasang, keduanya ditemukan di Pulau Doi, Halmahera, Jumat (24/6) sekitar pukul 21.54 WITA.
"Mereka selamat dan dalam keadaan baik-baik saja. Saat ini kami sementara berkoordinasi dengan Bupati untuk membawa dua nelayan tersebut kembali ke Sangihe," tutur Kepala BPBD Sangihe Rence Tamboto via sambungan seluler, Sabtu (25/6).
Dua orang nelayan hilang masing-masing bernama Sistor Bulanpia dan Zet Letunggola dinyatakan hilang usai cuaca buruk yang menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sangihe pada Senin (21/6) lalu.
Tak hanya itu, amukan banjir dan tanah longsor menyebabkan 5 orang tewas dan 1.925 jiwa mengungsi. Pemerintah telah mengucurkan bantuan logistik, obat-obatan serta uang Rp 500 juta untuk membantu para korban.
"Namun, uang tersebut bukan untuk menyewa alat berat dan renovasi rumah, tapi uang tersebut untuk keperluan darurat, misalkan jika kehabisan makanan bisa di beli begitu juga dengan obat-obatan," jelas Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat mengunjungi lokasi bencana.