Dua Orang Hilang Dalam Kecelakaan Kapal di Batam
Ia mengatakan pada Ahad pagi KLM Tirta Mulya GT 142 bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar ke anchorage untuk memperbaiki kebocoran pada lambung kapal bagian belakang, kamar mesin.
Dua orang hilang dalam kecelakaan kapal KLM Tirta Mulya GT 142 yang mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Batuampar Kota Batam, Kepulauan Riau, Ahad.
"Dua orang masih dalam pencarian yaitu Andi Abdul Gani dan Sopyan. Sopyan diketahui berusia 38 tahun asal Jakarta," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga, Miswadi, dilansir Antara, Minggu (19/9).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Seorang korban lainnya selamat, yaitu Hasil (59) asal Pontianak, Kalbar. KLM Tirta Mulya yang mengalami kecelakaan merupakan kapal kayu yang memuat 14.000 sak atau 700 ton semen.
Ia mengatakan pada Ahad pagi KLM Tirta Mulya GT 142 bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar ke anchorage untuk memperbaiki kebocoran pada lambung kapal bagian belakang, kamar mesin.
Kapal itu kemudian melakukan labuh jangkar di Perairan Batuampar. Dua orang anak buah kapal, Nurdin dan Sopyan naik ke atas KLM Tirta Mulia GT142 untuk membantu proses penanggulangan kebocoran kapal.
"Pada saat awak kapal melakukan upaya penanggulangan kebocoran kapal dengan pemasangan pompa Alkon pada KLM Tirta Mulia GT 143 tiba-tiba air masuk ke dalam kapal dan mengakibatkan kapal karam dan dua orang diduga ikut tenggelam, hingga saat ini belum ditemukan," kata dia.
Begitu mendengar kejadian itu, pihaknya langsung menunjuk koordinator misi SAR dan menurunkan enam orang personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Batam untuk segera bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur gabungan dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL dan masyarakat setempat.
"Kami melakukan pencarian menggunakan kapal karet, alat selam, palkom, palmedis evakuasi dan pakaian COVID-19," kata dia.
Baca juga:
Tenggelam di Perairan Nusakambangan, Kalapas Sebut Kapal Pengayoman IV Rutin Dirawat
Kapal Pengayoman IV Kecelakaan, Polisi Tutup Lalu Lintas Laut Nusakambangan
Dua Orang Tewas saat Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Perairan Nusakambangan
Kronologi Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di Nusakambangan
Kapal Pengayom IV Angkut Truk dan Sejumlah Petugas Tenggelam di Nusakambangan
Kapal Pengayoman IV Terbalik di Perairan Nusakambangan