Dua Prajurit Yonif 501 Terluka Tembak Dievakuasi ke Timika
Taufan menjelaskan, penembakan terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIT saat anggota TNI mengantar logistik.
Dua orang prajurit dari Yonif Linud 501 yang mengalami luka tembak, dievakuasi dari Sugapa ke Timika, Papua.
Luka tembak yang diperoleh kedua prajurit yang tergabung satgas pengamanan daerah rawan saat kontak tembak dengan KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (7/11). Demikian penjelasan Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro seperti dikutip dari Antara, Senin (8/11).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Taufan menjelaskan, penembakan terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIT saat anggota TNI mengantar logistik.
"Kondisi mereka stabil," kata Brigjen TNI Taufan seraya menambahkan anggota baik TNI maupun Polri masih bersiaga di sejumlah lokasi yang dianggap rawan gangguan KSB (kelompok sipil bersenjata).
Ketika ditanya tentang situasi keamanan, Danrem 173 yang membawahi Kabupaten Intan Jaya mengaku saat ini aman.
"Warga yang sebelumnya mengungsi sudah kembali ke kampung halaman masing-masing," ucap Brigjen TNI Taufan yang mengaku masih berada di Sugapa.
Ia menuturkan, untuk warga yang tinggal di sekitar Sugapa memang lebih memilih berada di pengungsian saat malam hari, namun bila pagi hingga sore mereka kembali ke rumah masing-masing.
"TNI-Polri terus berupaya meyakinkan warga agar mereka kembali ke rumah karena situasi makin kondusif, " kata Brigjen TNI Taufan menegaskan.
(mdk/bal)