Dua tahun kasus Pelindo II berjalan, KPK baru periksa 60 saksi
Dua tahun kasus Pelindo II berjalan, KPK baru periksa 60 saksi. Sampai sekarang sekitar 60 saksi telah diperiksa, terdiri dari unsur pejabat dan staf Pelindo II, pejabat Kementerian BUMN dan swasta. KPK juga masih berkoordinasi dengan BPKP untuk menghitung total kerugian negara.
Dua tahun kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di Pelindo II yang menjerat mantan Dirut PT Pelindo II, Richard Joost Lino (RJ Lino) mandek di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut.
"Sampai sekarang sekitar 60 saksi telah diperiksa, yang terdiri dari unsur pejabat dan staf Pelindo II, pejabat Kementerian BUMN dan swasta," kata Febri dalam pesan singkat, Kamis (5/10).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Kliningan Bajidoran menghibur penonton? Satu hal dari kesenian ini, adalah penonton akan terkena "hipnotis" saat menyaksikan setiap pertunjukuan. Hentakan kendang dan aktifnya sang penari, membuat para penonton secara tak sadar agak ikut berjoget.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
KPK juga masih menghitung total kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di Pelindo II yang menjerat mantan Dirut Pelindo II Richard Jose Lino atau RJ Lino. "Proses perhitungan kerugian negara masih berlangsung," tambah dia.
KPK juga masih berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung total kerugian negara dari kasus tersebut. "Selain BPKB, penghitungan juga melibatkan para ahli di bidang teknik yang relevan dengan proyek QCC tersebut," papar dia.
Hari ini penyidik KPK memeriksa mantan Direktur Operasional dan Teknik PT Pelindo II Ferialdy Noerlan terkait mekanisme pengadaan proyek. "Masih mendalami proses dan mekanisme pengadaan proyek tersebut," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, KPK telah menetapkan Dirut PT Pelindo RJ Lino sebagai tersangka pada Jumat 18 Desember lalu. Penetapan Lino sebagai tersangka merupakan hasil dari pengembangan dari laporan masyarakat kemudian naik ke penyelidikan dan dilakukan pendalaman.
RJ Lino diduga memperkaya diri ataupun korporasi dengan menunjuk secara langsung perusahaan asal Hongkong dalam pengadaan QCC. Atas perbuatannya Lino disangkakan Pasal 2 (1) dan atau Pasal 3 Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Baca juga:
Dua tahun berjalan, apa kabar kasus Pelindo yang jerat RJ Lino?
Pansus Pelindo: Lino sudah tersangka, tapi kok belum di follow up?
Kasus RJ Lino, KPK periksa eks Direktur Operasional dan teknik Pelindo II
KPK temukan indikasi awal kerugian negara di kasus PT Pelindo II