Dua TNI dikeroyok sejumlah orang karena tak terima ditanya sedang mabuk
Keduanya menderita luka di wajah. Pelaku sedang diburu. "Pemilik warung pecel lele juga dimintai keterangan atas kejadian tersebut di Polsek Kramatjati sebagai dasar pengembangan. Dari pengakuannya, salah seorang pelaku bernama Helmi. Kita juga sudah mendatangi kontrakan, tapi sudah pada kabur."
Dua anggota TNI, Sertu Mujid dan Serma Faisal Arif dikeroyok sejumlah orang di depan warung pecel lele Jl Dewi Sartika, Kramat Jati, Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/1) malam lalu.
Hingga kini pelaku pengeroyokan belum ditangkap. Pihak kepolisian dan TNI terus berkoordinasi memburu pelaku.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Kapendam Jaya, Kolonel Kristomei Sianturi, menjelaskan peristiwa bermula ketika beberapa pelaku yang diduga berjumlah tujuh orang memesan makan di warung pecel lele. Namun, mereka tiba-tiba mengamuk lantaran Parnadi, pemilik warung, tak kunjung menyediakan makanannya.
"Sertu Mujid yang berada di sana lantas menanyakan pada seorang pelaku 'Kamu mabuk? Tiba-tiba kelompok yang lainnya menyerang kepada Sertu Mujid," kata Kristomei menceritakan kepada merdeka.com, Selasa (16/1).
"Ya kan anggota tanya baik-baik, maksudnya jangan ada keributan di sana," sambungnya.
Saat itu, Sertu Mujid melihat salah satu pelaku membawa senjata tajam. Dia kemudian bergegas meninggalkan warung tersebut. Pemilik warung yang merasa gerah lantas melaporkan kejadian pada Serma Faisal yang merupakan Babinsa wilayah setempat.
"Serma Faisal dan Sertu Mujid kemudian datang bersamaan kemudian langsung dianiaya oleh sejumlah pelaku. Akibatnya, keduanya menderita luka di wajah. Keduanya sudah menjalani visum di RS Polri," kata Kristomei.
Anggota Koramil dan Kapolsek Kramat Jati lantas datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran. Namun, pelaku tak ditemukan.
"Pemilik warung pecel lele juga dimintai keterangan atas kejadian tersebut di Polsek Kramatjati sebagai dasar pengembangan. Dari pengakuannya, salah seorang pelaku bernama Helmi. Kita juga sudah mendatangi kontrakan, tapi sudah pada kabur," jelasnya.
Atas kejadian itu, pelaku tengah diburu Polsek Kramat Jati bersama Polisi Militer.
"Kita menyerahkan kepada kepolisian, kita juga bantu mencarinya. Ya berharap dapat ditemukan," jelas dia.
Baca juga:
Diduga kerap aniaya anak kandung, ibu di Bogor diamankan polisi
Ketahuan mencuri HP, tetangga pukul kepala IRT pakai bambu dan batu
Ayah tiri & ibu kandung yang rantai anak di Padang ditetapkan tersangka
Knalpot bising picu penganiayaan berujung kematian remaja Bandung
Digerebek istri dan anak, suami tewas usai disekap dan dipukuli karena tuduhan zina
Ditangkap polisi, orangtua berdalih bocah ZRS baru sekali dirantai
Suasana haru ZRS, bocah dirantai ayah tiri saat bertemu bapak kandungnya