Duel maut 2 Satpam BRI di OKI karena ditegur suka telat masuk kerja
Duel maut 2 Satpam BRI di OKI karena ditegur suka telat masuk kerja. Motif perkelahian yang melibatkan dua satpam BRI Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang berakibat satu tewas, terbilang sepele. Pelaku kesal selalu ditegur korban karena kerap telat masuk kerja.
Motif perkelahian yang melibatkan dua satpam BRI Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang berakibat satu tewas, terbilang sepele. Pelaku kesal selalu ditegur korban karena kerap telat masuk kerja.
Kasatreskrim Polres OKI AKP Haris Munandar mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat korban, Despatra Kurniawan (33), menegur tersangka M Ainul Pasha (42) yang telat kerja. Korban marah-marah lantaran teguran selama ini tak diindahkan tersangka.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Agar tak ingin berlarut-larut, tersangka Ainul meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Namun, korban tetap saja memarahinya hingga terjadilah cekcok mulut dan berakhir perkelahian dan korban tewas dengan banyak luka tusuk.
"Motifnya sakit hati, korban selalu menegur tersangka karena masuk kerja sering telat," ungkap Haris, Minggu (28/1).
Saat ini, kata dia, tersangka telah ditahan dan mengakui perbuatannya. Barang bukti diamankan berupa sarung pisau dan dua unit handphone salah satunya masih terdapat bercak darah, serta seragam sekuriti berlumuran darah.
"Kita kenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, korban Despatra ditemukan tergeletak mengenaskan di seberang jalan kantor tempatnya bekerja, Kamis (25/1) malam. Dia sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, korban tewas dibunuh tersangka yang langsung kabur usai kejadian. Beberapa jam kemudian, tersangka diringkus di rumahnya di Desa Kijang Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, OKI.
Baca juga:
Pembunuh karyawati BPR Karanganyar seorang remaja yang kalah berjudi
Polisi tangkap pembunuh Dera, karyawati BPR yang mayatnya dibuang di sawah
2 Satpam BRI Ogan Komering Ilir berkelahi, 1 tewas bersimbah darah
Siswa SMK pembunuh sopir taksi online terpengaruh video game
Biarkan PRT mati kelaparan, pasutri di Malaysia divonis 10 tahun bui
Jadi provokator dan terlibat bunuh warga, Ketua BPD di Muara Enim diringkus polisi
Usai membunuh pegawai BPR, terduga pelaku satroni rumah korban