Duel maut di sekolah, pelajar SMP di OKUS tewas dipukul teman pakai balok
Duel maut di sekolah, pelajar SMP di OKUS tewas dipukul teman pakai balok. Dari pemeriksaan awal, motif pemukulan itu lantaran dendam. Kasus ini masih didalami dengan pemeriksaan saksi, baik dari sesama siswa maupun gurunya.
Dua siswa SMP Negeri 2 Pulau Beringin, Desa Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan, terlibat duel. Duel itu menyebabkan salah satu siswa meregang nyawa.
Peristiwa itu terjadi saat keduanya sedang belajar di sekolahnya, Selasa (16/10) pagi. Tanpa diketahui pasti penyebabnya, korban, Okta Riandi (15) dan tersangka berinisial AS (14) terlibat cekcok mulut.
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap ratusan pelajar yang terlibat tawuran? Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan. Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Keributan berlanjut ke belakang gedung sekolah. Di sana korban dan tersangka yang duduk berdekatan di bangku kelas III itu terlibat duel.
Korban meninju punggung dan wajah tersangka yang membuat hidung tersangka berdarah. Korban juga mendorong tersangka hingga terjatuh.
Keduanya sempat berdamai dan kembali duduk berdampingan. Tiba-tiba, tersangka mengambil potongan kayu balok yang langsung dipukulkan ke kepala korban.
Pukulan kuat itu membuat korban tersungkur dan akhirnya tewas dengan luka di punggung dan kepala. Sementara tersangka langsung kabur meninggalkan sekolah.
Kasatreskrim AKP Kurniawi mengungkapkan, tersangka sudah ditahan setelah diserahkan pihak keluarga. Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
"Tersangka sudah kita amankan dari serahan keluarga, kita lakukan negosiasi sebelumnya," kata Kurniawi, Rabu (17/10).
Dari pemeriksaan awal, motif pemukulan itu lantaran dendam. Kasus ini masih didalami dengan pemeriksaan saksi, baik dari sesama siswa maupun gurunya.
"Tersangka dendam, dia tak terima dipukul terlebih dahulu oleh korban. Tersangka membalasnya dengan potongan kayu yang sudah kita sita," ujarnya.
Baca juga:
Tangkap dalang tawuran pelajar di Jakarta, polisi hadiahi pelaku timah panas
Polisi tangkap alumnus dalang tawuran pelajar di Kebayoran Lama
Coba kabur saat tawuran, pelajar SMA Karawang disabet celurit di leher
Polisi tangkap 18 pelajar terlibat tawuran maut di Cileungsi
Balas dendam teman tewas, 4 pelajar lempari sekolah dengan batu & petasan
3 Siswa SMP membawa celurit diamankan polisi di Pancoran Mas Depok
Polisi amankan 25 pelajar SMP akan tawuran di Yogyakarta