Dukun ini obati 6 korban santet setiap hari
"Banyak cerita orang meninggal terkena santet. Bahkan ada istri tega menyantet suami," kata Diajeng.
Santet, kekuatan ilmu yang sangat terkenal di masa lampau hingga sekarang. Santet merupakan bentuk penggabungan alam gaib yang diproses sedemikian rupa sehingga terbentuknya energi yang besar namun tidak nampak untuk niat jahat yang ditujukan kepada seseorang.
Diajeng Kartikasari, seorang tokoh supranatural yang cukup terkenal di Kota Palembang bercerita banyak tentang pengalamannya mengenai alam gaib, terutama santet.
Setiap hari, lima sampai enam orang yang terkena ilmu hitam ini datang kepadanya untuk meminta kesembuhan. Penyakit yang diderita pasien rata-rata sukses disembuhkan melalui ritualnya.
"Sebenarnya saya juga bisa menyantet orang, tapi saya tidak mau walaupun orang itu memaksa, karena saya hanya mengobati orang yang terkena santet saja. Rata-rata ada enam orang terkena santet datang ke sini setiap harinya," ujarnya kepada merdeka.com, Rabu (18/12).
Sebelum memvonis pasien tersebut terkena santet, terlebih dahulu dia melakukan perenungan dan penerawangan melalui mata batinnya. Begitu yakin memang terkena santet, dia pun langsung mengobati pasien dengan ritual yang biasa digunakan.
Cukup dengan melakukan ritual mandi kembang lima warna satu kali, atau dua kali jika dibutuhkan, pasien diyakini dapat sembuh dari penyakit gaib tersebut. Mandi kembang lima warna ini memang menjadi cara uniknya dalam setiap terapinya. Tujuannya untuk membersihkan dari aura-aura negatif dalam tubuh pasien.
"Kalau memang santetnya sangat berat, saya lakukan ritual mandi kembang sebanyak dua kali, tapi biasanya satu kali sudah cukup," tuturnya.
Paranormal yang membuka praktik di Jalan Kisaran Sako Palembang ini menjelaskan, santet ini memang kerap dialami bagi orang-orang yang tidak disukai orang lain, seperti tetangga, kerabat, bahkan keluarganya sendiri. Intinya, orang menyantet karena punya dendam kesumbat.
"Bahkan ada juga yang suami istri. Suaminya terkena santet oleh istrinya sendiri karena masalah keluarga. Alhamdulillah dapat disembuhkan," terangnya.
Orang yang terkena santet, kata dia, biasanya mengalami rasa sakit yang muncul pada waktu-waktu tertentu. Rasa sakit dan nyeri itu seperti ada benda menusuk di dalam anggota badan. Jika penyakit itu terlambat diobati, bukan tidak mungkin seluruh organ si penderita tidak bisa difungsikan karena terasa kaku seperti diikat. Bahkan, penderita bisa meninggal dunia.
"Banyak cerita orang meninggal terkena santet, tapi itu benar adanya karena penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara medis," tukasnya.
Baca juga:
Dukun cabul takuti korban jadi perawan tua dan dirasuki setan
Makam keramat jadi tempat cari rezeki hingga kesaktian
Ironis, di era modern masih banyak orang cari ilmu hitam
Sang pemburu hantu dari Bandung yang doyan cabuli pasien wanita
'Manusia lebih mulia dari setan, buat apa belajar ilmu hitam?'
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di dasar Laut Hitam? Para ilmuwan tercengang ketika menemukan sungai di bawah laut.
-
Siapa yang memberikan nama ilmiah untuk "hiu hantu"? Dia memberi ikan baru itu nama ilmiah Harriota avia. Avia berarti "nenek" dalam bahasa Latin. Finucci mengatakan nama ini dia dedikasikan untuk neneknya.
-
Apa yang menjadi ciri khas Dusun Sukamade? Pantai Sukamade yang jadi bagian dari Taman Nasional Meru Betiri merupakan tempat yang eksotis.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan asal usul senjata-senjata kuno itu? "Beberapa kilogram besi berkarat penuh lumpur tanpa bentuk dibungkus dengan aman dan dibawa keluar dari hutan untuk dibersihkan dan memastikan asal usul temuan ini," jelas Darius Kopciowski dari Konservator Monumen Provinsi Lublin.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.