Dukung Produk Asli Milik Indonesia, Ahsan dan Dude Herlino Bangga Masjid Istiqlal Pilih Le Minerale
Mereka menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi Le Minerale dan Masjid Istiqlal membangkitkan nasionalisme.
Rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air bisa diungkapkan dengan banyak langkah nyata. Salah satunya adalah dengan memberikan dukungan pada produk lokal asli Indonesia. Beberapa waktu belakangan ini, brand lokal yang bermunculan berhasil membuktikan kalau produk mereka nggak kalah dari merek asing. Hal ini tentunya membanggakan karena bisa membantu masyarakat Indonesia dari ketergantungan akan produk asing.
Rasa bangga ini juga yang ditunjukkan oleh atlet bulutangkis nasional Mohammad Ahsan dan aktor terkenal Dude Herlino. Mereka menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi Le Minerale dan Masjid Istiqlal, sebuah langkah strategis yang menekankan nasionalisme lewat dukungan terhadap produk asli milik Indonesia. Kolaborasi ini diresmikan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang mengukuhkan komitmen bersama untuk mendukung kemajuan Indonesia.
-
Bagaimana Le Minerale menjadi contoh produk nasional berkualitas? Menurutnya, masyarakat Indonesia juga perlu teliti dalam memilih produk tersebut, karena banyak yang mengira produk lokal tapi ternyata produk milik asing, branding mereka dibuat seakan-akan seperti produk lokal.
-
Mengapa Le Minerale bekerja sama dengan PT Polindo Utama? “Dari sini terlihat bila Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 75 Tahun 2019 dilaksanakan dengan maksimal, maka misi pemerintah mengurangi timbulan sampah akan terlaksana. Setidaknya, disini saya membuktikan sendiri bagaimana kemasan air mineral khususnya, termasuk botol dan galon Le Minerale memberikan kontribusi yang cukup besar. Dari sisi recycler, galon PET dengan ukuran yang lebih besar ini, lebih mudah dikumpulkan dan didaur ulang untuk kemudian menjadi raw material daur ulang,” katanya.
-
Apa saja upaya Le Minerale dalam menjaga kualitas produk dan lingkungan? Mulai dari konservasi sumber daya air, proses produksi modern, pemilihan kemasan, sistem distribusi yang aman dan terhindar dari sinar matahari langsung, hingga upaya mengurangi timbulan sampah lewat gerakan ekonomi sirkular.
-
Apa yang diserahkan Le Minerale ke Pesantren Al Wathoniyah? Bertepatan pada pelaksanaan Iduladha, perusahaan menyalurkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi limosin dengan bobot lebih dari 1 ton ke Pesantren Al Wathoniyah, Jakarta Timur. Momen Emas untuk Peduli dan Berbagi Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama mengungkapkan, “Iduladha adalah momen emas untuk peduli dan berbagi. Sebagai upaya menjalin rasa kebersamaan dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, Le Minerale kembali menyalurkan hewan kurban ke sejumlah pihak di berbagai daerah, termasuk ke Pesantren Al Wathoniyah di Klender, Jakarta Timur," dalam keterangan persnya.
-
Bagaimana Le Minerale membuktikan keamanan produknya? Febri juga menjelaskan bahwa Le Minerale selalu menunjukkan kepatuhan terhadap akuntabilitas. Brand tersebut secara berkala melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium terkait keamanan dan mutu produk ke BPOM.
-
Bagaimana Le Minerale memastikan keamanan produknya? Hasilnya menyatakan kadar bromat pada produk Le Minerale konsisten jauh di bawah ambang batas 10 parts per billion (ppb) atau 0,01mg/L. "Hasil pengujian yang di bawah ambang batas aman itu berlaku untuk semua pabrik (fasilitas pengolahan air minum) Le Minerale dan uji ini kami lakukan secara berkala untuk memastikan bahwa Le Minerale aman untuk dipasarkan," katanya.
Sinergi 2 Entitas Besar yang Merepresentasikan Nilai Nasionalisme
Istiqlal selama ini dianggap sebagai ikon masjid Indonesia yang tidak hanya menjadi panutan umat Islam dalam urusan agama, tapi juga berperan sebagai simbol kebangsaan. Sementara itu, Le Minerale adalah produk asli milik Indonesia yang telah memberikan kontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang mandiri dan berdaya saing.
Kolaborasi inilah yang disambut positif oleh Ahsan dan Dude Herlino yang merasa bangga, dan memberikan dukungan penuh terhadap sinergi 2 entitas besar yang merepresentasikan nilai-nilai nasionalisme Indonesia.
Mohammad Ahsan, legenda atlet bulutangkis, menyatakan, “Sebagai atlet yang membawa nama Indonesia di kancah internasional, tentu saja, saya selalu mengedepankan dan memilih produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga memiliki nilai kebangsaan. Demikian juga dalam hal kerjasama, saya dan Le Minerale memiliki kesamaan misi, untuk membawa kebaikan bagi Indonesia.”
Ia juga berpendapat bahwa memilih air mineral berkualitas sangat penting dalam menjaga kebugaran tubuh. Di luar itu, M. Ahsan sendiri juga sudah lama menjalin kerjasama dengan Le Minerale.
“Selain kesamaan misi, saya yakin dalam bekerja sama dengan Le Minerale, karena Le Minerale adalah produk kebangaan Indonesia milik anak bangsa. Oleh karenanya, ketika mengetahui adanya kerjasama Le Minerale dengan Masjid Istiqlal, saya merasa turut bangga. Sebuah kolaborasi yang luar biasa untuk Indonesia,” ujarnya.
- Ternyata Dusun Terpencil di Dekat Makassar Ini Jadi Titik Tengah Indonesia, Terdapat Lubang Khusus yang Dikelilingi Batu
- Berbagi Keberkahan dan Wujud Kolaborasi Produk Asli Indonesia, Le Minerale Berangkatkan Karyawan Pagi Sore Umrah
- Rayakan Iduladha, Le Minerale Berbagi Hewan Kurban di Pesantren Jakarta Timur
- Peringati Hari Raya Iduladha 1445 H, Le Minerale Serahkan Sapi Limosin ke Masjid Istiqlal
Dude Herlino, yang telah lama bekerjasama dengan Mayora, juga menyuarakan keyakinannya. “Saya selalu berusaha untuk ada di jalan yang diridhoi Allah SWT, termasuk dalam memilih pekerjaan. Saya berharap, melalui setiap pekerjaan yang saya ambil, saya dapat selalu membawa pesan positif, keberkahan dan manfaat. Oleh karenanya, dalam bekerja sama, saya selektif dalam memilih brand dan memprioritaskan untuk brand nasional, yang asli milik Indonesia.”
Dude berpendapat bahwa brand asli Indonesia adalah kebanggaan bangsa yang kini sudah nggak kalah saing di tingkat global. “Saya sendiri telah lama bekerja sama dengan Mayora. Bagi saya, brand- brand Mayora, termasuk Le Minerale, bukan hanya sekedar brand, melainkan representasi dari nilai-nilai positif yang saya yakini. Karenanya, saya turut bangga serta mendukung penuh brand yang asli milik Indonesia ini,” lanjutnya.Ia juga yakin kalau Mayora adalah perusahaan Indonesia yang sahamnya dimiliki mayoritas warga Indonesia dan kebaikannya diterima oleh masyarakat Indonesia.
“Sebagai bagian dari keluarga Mayora, saya turut senang menjadi bagian dari perjalanan kolaborasi Le Minerale dengan Masjid Istiqlal. Bagi saya pribadi, kerjasama ini sekaligus memperkuat komitmen saya untuk mendukung brand- brand lokal yang berdampak luas bagi masyarakat kita,” cerita Dude lagi.
Dukungan dari MUI
Kolaborasi ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wasekjen MUI, Arif Fahrudin menerangkan pentingnya mendukung produk lokal dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.
“Le Minerale adalah produk anak negeri, dan kerjasama dengan Masjid Istiqlal sangat cocok dalam konteks ini. Indonesia harus berdikari secara ekonomi, politik, dan budaya, sesuai dengan amanat konstitusi kita. Kolaborasi ini bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang nilai-nilai yang kita junjung sebagai bangsa.”
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., juga menggarisbawahi pentingnya mencintai dan mendukung produk dalam negeri. “Masjid Istiqlal berkomitmen untuk menjadi wadah kebangsaan, dan salah satu caranya adalah dengan bekerja sama dengan produk asli Indonesia. Le Minerale tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada masjid, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk mendukung dan menggerakkan ekonomi bangsa.”
Harapannya, kolaborasi tersebut bisa memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan. Le Minerale berencana melakukan berbagai inisiatif sosial, seperti memberangkatkan umrah marbot Istiqlal, memberikan beasiswa bagi anak-anak mereka, hingga peremajaan pusat kuliner dan kegiatan amal di lingkungan masjid.
Febri Satria Hutama, Marketing Director Le Minerale, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami merasa sangat terhormat dipilih sebagai air mineral resmi Masjid Istiqlal. Sebagai produk asli milik Indonesia, kami berkomitmen untuk terus mendukung nilai-nilai kebangsaan dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mencintai produk lokal.”
Lebih jauh lagi, inisiatif tersebut bukan hanya sekadar kolaborasi bisnis, tapi juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kemandirian ekonomi Indonesia. Harapanya, tentu saja bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan instansi lainnya agar lebih mencintai dan mendukung produk dalam negeri.
(*)