Empat bulan, hutan & lahan yang terbakar setara 32 kali luas Jakarta
Kebakaran di Indonesia sejak Juli 2015 telah menghanguskan 2,1 juta hektar hutan dan lahan gambut.
Kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia sejak Juli 2015 telah menghanguskan 2,1 juta hektar hutan dan lahan gambut. Kepala Bidang Lingkungan dan Mitigasi Bencana, Lapan, Parwati Sofyan menuturkan, data tersebut diperoleh dari pemantauan menggunakan satelit.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, luas lahan tersebut setara dengan 1,9 juta luas lapangan sepak bola atau mencapai 32 kali luas Jakarta.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
"Luasan lahan (kebakar) itu kira-kira segitu, ya setara juga empat kali dengan pulau Bali," ujar Sutopo di gedung BNPB lantai 11, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (30/10).
Kebakaran lahan dan hutan banyak terjadi di daerah perbatasan yang infrastrukturnya terbatas. Dari persebaran titik api, 30 persen diantaranya berada di kawasan hutan non konsesi, 20 persen di perkebunan kepala sawit, serta 20 persen di area lainnya.
"Lima persen lahan lain-lain, termasuk adanya konflik politik lokal dan belum jelasnya kepemilikan lahan," paparnya.
Khusus kebakaran lahan di Papua, Sutopo curiga ada kaitannya dengan proyek pembangunan di kawasan Merauke. Terlebih yang terbakar di pulau paling timur Indonesia itu adalah lahan gambut.
"Apakah ada kaitannya dengan pembangunan Merauke? Gambut di Papua, kedalamannya kurang dari dua meter, di sana pembakaran lahan gambut," ucapnya.
(mdk/noe)