Empat Ribu Buruh di Aceh Kehilangan Pekerjaan Selama Pandemi Covid-19
Saiful mengungkapkan, mereka yang terkena PHK itu bekerja di berbagai kabupaten/kota di Aceh. Adapun beberapa sektor terdampak, seperti perhotelan, pertambangan serta berbagai perusahaan jasa lainnya.
Ketua Aliansi Buruh Aceh, Saiful Mar mengatakan, empat ribu orang kehilangan pekerjaan sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia pada 2020 lalu, sekitar .
"Jumlah seluruhnya yang di-PHK (pemutusan hak kerja) selama pandemi Covid-19 di Aceh sebanyak empat ribu orang lebih," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (2/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Pemprov DKI Jakarta menerapkan WFH bagi ASN yang mudik? Pemprov DKI Jakarta bakal menerapkan pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (Work From Home) bagi aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta secara selektif pada 16-17 April 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Dia mengungkapkan, mereka yang terkena PHK itu bekerja di berbagai kabupaten/kota di Aceh. Adapun beberapa sektor terdampak, seperti perhotelan, pertambangan serta berbagai perusahaan jasa lainnya.
"Tetapi yang paling besar penyumbang PHK tersebut adalah perhotelan, sampai 800 orang," ujarnya.
Saiful menjelaskan, kebanyakan pekerja di sektor perhotelan tidak di-PHK, tetapi dirumahkan dan akan dipanggil kembali. Namun, ternyata perusahaan merekrut pekerja lain.
"Seharusnya boleh dirumahkan, tetapi nanti dipanggil kembali setelah Covid-19, tapi yang lucunya diterima karyawan baru dan yang lama tidak dipanggil lagi, ini yang buat kita sedih," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, dia juga meminta kebijakan dari Gubernur Aceh untuk merevisi Qanun (peraturan daerah) Nomor 7 Tahun 2014 tentang ketenagakerjaan, mengingat sudah adanya UU Cipta Kerja.
"Pemerintah Aceh juga harus benar-benar serius menerapkan UMP sesuai dengan yang telah ditentukan," terangnya.
Saiful menambahkan, pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih terhadap perusahaan yang tidak melakukan PHK karyawan selama pandemi.
"Terima kasih, memang seharusnya seperti itu, jangan menafikan Covid-19. Jangan pemecatan itu berasalan pada Covid-19," tutupnya.
(mdk/fik)