Fadli Zon: Kita jelas kutuk terorisme, itu tindakan biadab!
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengutuk keras aksi penikaman dua anggota Brimob dekat Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, Jumat, (30/6) lalu. Menurutnya, aparat penegak hukum harus mengusut tuntas otak pelaku penikaman tersebut.
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengutuk keras aksi penikaman dua anggota Brimob dekat Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, Jumat, (30/6) lalu. Menurutnya, aparat penegak hukum harus mengusut tuntas otak pelaku penikaman tersebut.
"Perlu diungkap siapa pelaku, siapa yang ada di belakangnya, siapa yang menjadi dalang dari tindakan tersebut. Ini sesuatu yang sudah terjadi tetapi perlu dikaji lagi persoalan yang melatarbelakanginya kenapa seberani itu melakukan teror kepada petugas," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (3/7).
Menurut Politisi Partai Gerindra itu pelaku teror yang terus menyasar anggota Polri perlu menjadi bahan introspeksi.
"Sasaran dari tindakan teror belakangan ini adalah aparat penegak hukum dalam hal ini polisi tentu harus menjadi evaluasi juga dari Polri sendiri. Kita jelas mengutuk tindakan terorisme apalagi belakangan ini dilakukan di dekat rumah ibadah, di masjid, saya kira ini tindakan yang biadab," tegasnya.
Fadli juga menambahkan mengapa aparat kepolisian yang menjadi sasaran para terorisme. Hal itu harus diusut dengan tuntas dan diberi hukuman yang maksimal.
"Disisi lain kita juga harus melihat kenapa yang menjadi sasaran itu aparat kepolisian? Ini juga mungkin karena dianggap sebagai ancaman atau masalah. Saya kira ini menjadi bahan pertimbangan, terorisme harus kita berantas tapi disisi lain penegakan hukum harus adil," pungkasnya.
Seperti diketahui, AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bachtiar ditusuk setelah menunaikan salat isya di Masjid Falatehan, Jaksel, sekitar pukul 19.40 WIB pada Jumat (30/6). Pelaku menggunakan pisau sangkur saat melakukan penyerangan.
Setelah menusuk anggota Brimob, pelaku melarikan diri ke arah Terminal Blok M sambil mengancam anggota Brimob yang bertugas jaga. Polisi menembak mati pelaku setelah mengabaikan tembakan peringatan.
Baca juga:
Penikam dua anggota Brimob selalu bilang ISIS dan Khilafah baik
Brimob korban penusukan diperkirakan bisa pulang 3 hari lagi
Jenguk polisi korban penusukan, istri Kapolri beri sumbangan dana
Mensos Khofifah besuk 2 anggota Brimob korban penusukan di RS Polri
Wiranto ingatkan umat Islam agar tidak mudah terpengaruh internet
Balas dendam jadi alasan teroris serang polisi
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Apa tugas utama dari Korps Brimob? Sesuai dengan aturan yang berlaku, Korps Brimob tak lain berfungsi untuk menanggulangi ancaman Kamtibmas dengan intensitas tinggi.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
-
Apa yang terjadi pada Alwi Fadli? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.