Fahri Hamzah Heran Mahasiswa Persoalkan Pasal Seksual di RUU KUHP
"Ini hanya soal 1-2 pasal yang oleh mahasiswa disebut soal selangkangan itu kan, soal sederhana. Itu bisa diomongkan kok," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa terkait penolakan pengesahan RUU KUHP. Dia heran mengapa mahasiswa hanya mengkritisi pasal terkait seksualitas saja.
"Ini hanya soal 1-2 pasal yang oleh mahasiswa disebut soal selangkangan itu kan, soal sederhana. Itu bisa diomongkan kok," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
Fahri mengaku tidak mengerti apa yang diinginkan oleh mahasiswa. Dia pun mengibaratkan mahasiswa saat ini seperti bunga di negara barat.
"Mungkin ini generasi bunga, seperti revolusi bunga di negara barat. Saya nggak paham itu mahasiswa ngomong seksualitas. Apa masalahnya, saya bingung yang dipersoalkan," ungkapnya.
"Apa masalahnya, saya bingung yang dipersoalkan. Apakah negara represif terhadap gender. Kan tidak mungkin, karena dalam lanskap kita berdemokrasi sudah dilindungi. Kok ada kecemasan, saya enggak paham," ucapnya.
Diketahui, ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa terkait RUU KUHP dan UU KPK di depan Gedung DPR sejak 19 September 2019 dan membuat kesepakatan dengan Sekjen DPR. Aksi hari ini (24/9) adalah aksi lanjutan dari rangkaian unjuk rasa sebelumnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
Polda Sulsel Minta Maaf Soal Insiden Pengamanan Demo Masuk Masjid
Ratusan Mahasiswa di Bandung Mengalami Luka
19 Motor Berserakan Dekat Lokasi Demo Mahasiswa di DPR
Bentrok di Slipi, 3 Pendemo Ditangkap Polisi
Mobil Water Canon Brimob Hancur Diamuk Mahasiswa
Pos Polisi di Palmerah Dibakar Pendemo
Pendemo Lempari Polisi Pakai Batu di Slipi, Dibalas Tembakkan Gas Air Mata