Fakta-Fakta Baru di Balik Warga Bogor Hidup Lagi usai Disebut Meninggal Dunia
Polisi membantah adanya dugaan mati suri terhadap US.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin turun langsung memastikan kebenaran ramainya kabar kembali hidupnya seorang rohaniawan agama Konghucu US (40) di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. US sempat dinyatakan meninggal lalu dimasukkan ke peti jenazah, Selasa (15/11).
"Yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan awal, dibuka petinya tidak meninggal. Masih dalam keadaan hidup, nadinya juga normal, napasnya ada lalu diambil tindakan medis di puskesmas untuk pertolongan pertama lalu diteruskan ke RSUD Kota Bogor. Masih normal dan masih perawatan di RSUD Kota Bogor," kata Iman.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Mengenai informasi peti jenazah diterbangkan dari Semarang, Jawa Tengah ke Bogor, Iman menegaskan pihaknya telah memeriksa riwayat penerbangan beberapa hari terakhir bahwa tidak ada penerbangan yang membawa jenazah dari Semarang. Iman juga mematikan peti jenazah yang membawa US tidak berasal dari rumah sakit di Jakarta.
"Tidak ada (rumah sakit). Supir ambulans juga sudah kira periksa. Informasi awal dari istri, informasikan ke keluarga, lalu yang bawa dan jemput itu istrinya. Tapi kami temukan fakta lain dari keterangan saksi yang ada. Saat ini sedang pendalaman antara satu keterangan dengan keterangan lainnya," tegas Iman.
Iman juga menampik adanya dugaan mati suri terhadap US. Pasalnya, keluarga atau istri tidak mampu menunjukkan surat kematian US.
"Kami sudah minta surat keterangan kematian, yang bersangkutan belum bisa menunjukkan," jelas Iman.
Menurut Iman, saat ini US masih dalam perawatan di RSUD Kota Bogor dan dalam kondisi stabil. "Akan dilakukan pemeriksa terhadap yang bersangkutan. Menunggu kondisi kembali ke rumah, kalau sudah stabil betul termasuk keluarga yang berhubungan langsung dengan beliau," tegasnya.
(mdk/ray)