Fakta-Fakta Pencopotan Dekan FK Unair Gara-Gara Tolak Dokter Asing hingga Seret Nama Menkes
Pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair ini menuai reaksi publik. Mahasiswa hingga tokoh nasional mengkritik keras keputusan tersebut.
Pencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Fakta-Fakta Pencopotan Dekan FK Unair Gara-Gara Tolak Dokter Asing hingga Seret Nama Menkes
Budi Santoso dicopot dari Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair).
Pencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair ini menuai reaksi publik. Mahasiswa hingga tokoh nasional mengkritik keras keputusan tersebut. Salah satunya mantan Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud meminta Rektor Unair Mohammad Nasih menjelaskan alasan hingga prosedur pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK.
"Alasan dan prosedur harus dijelaskan secara terbuka, meskipun tetap akan menimbulkan pro dan kontra. Apalagi di perguruan tinggi," kata Mahfud melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd, Minggu (7/7).
Hingga kini, belum terungkap alasan Unair memecat Budi Santoso dari Dekan FK. Sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair, Martha Kurnia mengatakan, pencopotan Budi Santoso merupakan kebijakan internal kampusnya.
Berikut fakta-fakta pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair:
Dipanggil Rektor Unair Sebelum Dicopot
Budi Santoso atau yang kerap disapa Prof Bus menjelaskan proses pemecatan dirinya dari Dekan FK Unair.
Dia mengatakan, pada Senin (1/7), dirinya dipanggil oleh Rektorat Unair untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, terjadi perbedaan pendapat antara pimpinan Unair dengan dirinya terkait program mendatangkan dokter asing.
“Rektor pimpinan saya dan saya ada perbedaan pendapat, dan saya dinyatakan berbeda ya keputusan beliau ya diterima,” kata Budi Santoso, Kamis (27/6).
“Tapi, kalau saya menyuarakan hati nurani, saya pikir kalau semua dokter ditanya, apa rela ada dokter asing? Saya yakin jawabannya tidak," imbuhnya.
Pada Rabu (3/7), Budi Santoso menerima keputusan pemberhentian sebagai Dekan FK Unair. Setelah menerima keputusan itu, dia berpamitan kepada sekitar 300-an member di grup WhatsApp Dosen FK Unair.
"Benar, itu pesan dari saya di grup dosen FK Uniar,” ucapnya.
Penjelasan Unair
Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair, Martha Kurnia membenarkan pihaknya memecat Budi Santoso dari Dekan FK.
Martha mengungkapkan, Budi Santoso diberhentikan dari jabatannya karena kebijakan internal dari Unair.
Salah satu pertimbangannya, kata Martha, Unair ingin menerapkan tata kelola yang lebih baik.
"Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair," tegas Martha melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Rabu (3/7) malam.
Rektor Unair Ogah Berkomentar
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih enggan berkomentar terkait pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Budi Santoso.
"Tidak, belum-belum, ya, sudah ya tidak ada komentar dulu," kata Nasih di Surabaya, Jumat (5/7).
Nasih juga enggan menjawab ketika ditanya apakah pemecatan Budi karena menolak naturalisasi dokter asing. Dia berulang kali menyatakan enggan berkomentar.
"Tidak ada komentar saya, sudah tidak ada komentar ya," katanya.
Nasih justru mempertanyakan media yang memberitakan soal pemecatan Dekan FK Unair, padahal belum melihat langsung SK itu. Meski demikian, Humas Unair sebelumnya telah membenarkan pemecatan Dekan FK Unair.
Menkes Bantah Minta Copot Budi Santoso dari Dekan FK Unair
Pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair dikaitkan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Beredar kabar, Budi Gunadi menghubungi Rektor Unair Mohammad Nasih untuk mencopot Budi Santoso dari Dekan FK.
Permintaan itu disebut-sebut buntut sikap Budi Santoso yang menolak program mendatangkan dokter asing.
Menkes Budi Gunadi mengaku heran pemecatan Budi Santoso dari Dekan FK Unair dikaitkan dengan dirinya.
“Tidak ada wewenang saya di sini, saya juga tidak ada kontak apapun dengan Unair terkait masalah ini,” tegas Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari Antara, Minggu (7/7).
Mantan Wakil Menteri BUMN ini menegaskan, Kemenkes tidak memiliki hubungan struktural dengan Unair. Sehingga Kemenkes tidak bisa meminta Rektor Unair memecat Dekan FK.
"Heran saya, kok dikaitkan dengan Kemenkes. Unair tidak di bawah Kemenkes,” ucapnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril mengatakan, kabar yang menyebutkan Budi Gunadi Sadikin meminta Rektor Unair memecat Dekan FK merupakan fitnah.
"Informasi yang mengatakan Menkes mengontak Rektor Unair untuk meminta memberhentikan Dekan Fakultas Kedokteran merupakan fitnah dan hoaks," tegas Syahril.