Fakta-Fakta Penyebab Meninggalnya Thoriq di Gunung Piramid
Thoriq Rizki Maulidan, pendaki Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur ditemukan sudah tidak bernyawa pada Jumat (5/7).
Setelah dinyatakan hilang sejak Minggu (23/6) akhirnya Thoriq Rizki Maulidan, pendaki Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur ditemukan sudah tidak bernyawa pada Jumat (5/7).
Thoriq yang baru saja lulus SMP ditemukan di lokasi yang sulid terjangkau. Berikut ini fakta-fakta Thoriq yang ditemukan meninggal di Gunung Piramid:
-
Di mana Gunung Piramid berada? Gunung yang terletak di Bondowoso, Jawa Timur ini bahkan telah menelan beberapa nyawa pendaki, lho.
-
Apa yang unik dari Gunung Piramid? Puncak Hanya 5 Meter Puncak Gunung Piramid memiliki area yang sangat sempit, yakni 5 meter saja.
-
Mengapa Gunung Piramid berbahaya untuk didaki? Dengan jalurnya yang berbahaya, tertarik untuk coba mendaki?
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Piramid? Untuk mencapai puncak tersebut, pendaki amatir harus menempuh waktu sekitar 6 jam dan profesional sekitar 3 jam.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Apa itu Gunung Padang? Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan. Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
Thoriq hilang Selama 12 Hari di Gunung Piramid
Thoriq Rizki Maulidan hilang sejak Minggu (23/6) dan telah ditemukan pada, Jumat (5/7/2019) oleh tim dari Wanadri, Gema Mahapeta Univ. Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan, menurut rilis dari media sosial Instagram @humas_wanadri yaitu sebuah organisasi Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri.
Hilangnya Thoriq selama 12 hari ini pun selain dari tim yang menemukan, sebelumnya juga banyak dari relawan aparat kepolisian, TNI, dan BPBD yang ikut dalam proses pencarian Thoriq. Pencarian sempat terhenti dan dihentikan, namun dari para relawan dan Tim gabungan masih melanjutkannya hingga menemukan jasadnya pada, Jumat (5/7).
Diduga Terjatuh dan Tersangkut di Pohon
Setelah dilakukan pencarian terus menerus, akhirnya membuahkan hasil meski sang pendaki sudah tak bernyawa. Jasad Thoriq pada Jumat (5/7/2019) telah ditemukan oleh sejumlah relawan dan tim pencari. Jasad Thoriq ditemukan di lokasi 'Punggung Naga' Gunung Piramid yang disebut sebagai lokasi yang sulit untuk dijangkau.
Anggota Wanadri Eko Wahyu Prasetyo mengatakan Thoriq diduga terjatuh dan terperosok dan tersangkut di batang pohon. "Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon," ujar Eko melalui akun instagram Humas Wanadri.
Lokasi di Temukan Thoriq Sulit Terjangkau
Komandan Tim Operasi Bukit Piramid, Basarnas Pos Jember Rudi Prahara mengatakan, saat ini sudah ada tim yang terbagi dalam pos 1, Pos 2 dan TKP (tempat kejadian perkara) tempat ditemukannya jenazah. Mengingat sulitnya medan yang ditempuh untuk proses evakuasi, maka tim gabungan akan melakukan estafet terhadap jenazah yang ditemukan.
Rudi menjelaskan, dari pos dua ke tempat penemuan jenazah, tim harus melewati jalan setapak yang memiliki lebar kurang dari satu meter. Sisi kanan dan kiri jalan, diakuinya adalah jurang yang cukup curam. Menuju titik temu jenazah, tim harus turun jurang yang kondisinya seperti padang ilalang, dengan tanah pasir berbatu.
"Dari pos 2 menuju titik temu jenazah, kondisi medannya sangat berat. Untuk itu, kami juga masih menunggu kabar, bagaimanakah proses evakuasi saat ini berjalan. Kira-kira masih 2 jam an lagi untuk sampai di pos 2 (jenazah)," tegasnya.
Thoriq Bercita-cita Ingin Jadi TNI
Thoriq Rizky Maulidan (15), pendaki yang ditemukan meninggal di Gunung Piramid Bodowoso semasa hidupnya dikenal oleh keluarga sebagai sosok anak yang pendiam. Meski demikian, dia memiliki cita-cita menjadi seorang anggota TNI AD, jika sudah lulus sekolah nanti.
"Saat terakhir bertemu, lebaran 2019 lalu, ia banyak bercerita tentang cita-citanya, ingin menjadi tentara. Tentu kami senang dan mendukung. Tapi kalau hobi mendaki gunung, saya tidak tahu, karena anaknya pendiam," kenang Farid, sepupu Toriq, Sabtu (6/7) di Sidoarjo.
(mdk/has)