Fatima, buruh pabrik yang kini menderita karena kanker ovarium
kini tubuh Fatima kurus kering dan kondisinya lemah karena menderita kanker ovarium.
Fatima (50), buruh pabrik asal Banjar Tegal Badeng, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, kondisinya sungguh memprihatinkan. Istri dari Taufik (55) yang dikenal pekerja keras ini, kini tubuhnya kurus kering dan kondisinya lemah karena menderita kanker ovarium.
Fatima hanya bisa terbaring di tempat tidur sambil memandang langit-langit rumahnya yang sangat sederhana. Sejak kondisinya kian memburuk, dia diboyong ke rumah menantunya tidak jauh dari rumahnya agar mudah mendapat perawatan.
Kata Irmania, anak perempuan Fatima mengatakan kalau ibunya awalnya mengalami kista sejak setahun yang lalu. Kemudian sempat dioperasi di rumah sakit Sanglah.
Pasca operasi, Fatima tampak sehat dan gemuk, bahkan masih bisa bekerja di pabrik Pengambengan dan jadi buruh cetak bata merah. Namun tiga bulan kemudian dia kembali drop dan sakit. Sehingga dia dirawat di RSU Negara. Bahkan sampai dua kali sempat dirawat dan keluar rumah sakit terakhir tiga minggu yang lalu.
"Kalau penyakitnya kumat, ibu pasti mengalami pendarahan dari duburnya. Nafsu makannya juga berkurang. Hanya mau makan dua sendok saja tiap harinya," tutur Irmania.
Menurut Irmania, ibunya sering mengalami diare dan sulit berhenti. Ibunya juga sudah sering donor darah.
"Sekarang ibu saya rawat di rumah saja karena tidak punya uang. Padahal sudah dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit sanglah," ujarnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta yang sempat mengunjungi Fatima, Kamis pagi mengatakan jika dilihat dari hasil pemeriksaan lab, ibu Fatima mengalami kanker ovarium.
"Memang pilihannya apakah dirawat saja ataukah di kemo, memang kalau di kemo juga ada risikonya kondisinya drop," tandasnya. Namun pihaknya berharap agar Ibu Fatima juga tetap perlu di-support untuk tetap semangat.
Baca juga:
Cerita mengejutkan pemilik Porsche, sekarang jadi gelandangan
Miris, hidup di tengah Kota Bekasi Mbok Niti makan nasi aking
Tak dirawat keluarga, nenek ini tiga tahun minum air hujan
Cerita nenek renta idap kanker kulit, tak masuk daftar warga miskin
Ditelantarkan keluarga, nenek ini jadi 'manusia gua'
-
Apa ciri khas unik Kelurahan Josenan, Kota Madiun? Kelurahan Josenan di Kota Madiun memiliki ciri khas unik, yakni keberadaan patung harimau di area masuk wilayahnya.
-
Apa saja keunikan yang ditawarkan Pantai Karimunjawa, Jepara? Karimunjawa dikenal dengan Taman Nasional Karimunjawa-nya yang indah, yang merupakan kawasan konservasi laut dengan hutan bakau, pantai, dan terumbu karang. Ada banyak lokasi pantai cantik nan eksotis di sini, dengan penyu menghuni perairan di sekitar pulau, dan rusa serta trenggiling di daratannya. Karimunjawa juga memiliki banyak situs menyelam dengan pemandangan bawah laut yang tak kalah indahnya.
-
Di mana Lesti Kejora kuliah? Setelah ini, Lesti Kejora akan menyusul rekan-rekan pedangdut lainnya untuk diwisuda. Hal ini dikarenakan pada bulan Juni lalu, Lesti telah mengikuti seminar proposal. Lesti memilih untuk mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari rotan Cirebon? Keunggulan dari rotan khas Cirebon ini adalah di motifnya yang beragam, dengan aneka hiasan dan warna.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.