Fenomena Supernova dan Sesuatu yang Terjadi Setelahnya
Fenomena Supernova merupakan ledakan suatu bintang yang hampir mati
Fenomena Supernova dan Sesuatu yang Terjadi Setelahnya
Banyak kejadian yang berlangsung di ruang angkasa, dan salah satu di antaranya ialah kejadian supernova. Supernova merupakan peristiwa yang timbul akibat letupan dari bintang yang hampir mencapai akhir hayatnya. Pada saat kejadian ini berlangsung, akan tampak pancaran cahaya yang bersinar terang dan amat kuat di dalam galaksi.
Terbentuknya supernova mengeluarkan energi yang sangat besar, sehingga prosesnya memakan waktu yang lama. Supernova biasanya terjadi karena habisnya usia suatu bintang dan tidak bisa melakukan fusi nuklir.
Bintang yang sudah tidak bisa melakukan fusi nuklir, maka bintang ini akan mati dan melakukan supernova
-
Bagaimana Supernova Kepler terjadi? Dalam sistem ini, katai putih memperoleh massa dengan menarik gas dari bintang pendampingnya hingga mencapai batas Chandrasekhar, massa kritis yang melampaui suhu inti untuk mencapai suhu penyalaan.
-
Apa itu Supernova Kepler? Supernova Kepler (SN 1604) adalah sisa supernova yang pertama kali diamati di konstelasi Ophiuchus pada bulan Oktober 1604.
-
Mengapa Supernova Kepler terlihat sangat terang? Pada puncaknya, Supernova Kepler lebih terang dibandingkan bintang mana pun di langit malam dan dapat dilihat di siang hari selama lebih dari tiga minggu.
-
Apa yang terjadi pada Teleskop Gemini? Dua observatorium astronomi tercanggih di dunia, Teleskop Gemini Utara di Hawaii dan Teleskop Gemini Selatan di Chili, terpaksa menghentikan operasinya karena terkena serangan siber yang menyebabkan tertundanya pekerjaan serta mematikan teleskop kecil lainnya.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
Proses Fenomena Supernova
Urutan proses terjadinya supernova adalah pembengkalan, hilangnya inti, ledakan, dan juga melakukan supernova.
- Pembengkakan
- Hilangnya inti bintang
- Peledakan
- Pelontaran
Jenis-Jenis Supernova
Jenis Supernova Berdasarkan Garis Spektrum
- Supernova Tipe I
- Supernova Tipe II
Jenis Supernova Berdasarkan Sumber Energinya
- Supernova Termonuklir
- Supernova Runtuh-Inti
Apa Penyebab Terjadinya Supernova?
Supernova terjadi ketika ada perubahan pada inti, atau pusat dari suatu bintang masif. Perubahan dalam inti yang dapat terjadi dalam dua cara berbeda, dengan keduanya menghasilkan supernova. Jenis supernova pertama terjadi dalam sistem biner.
Apakah Supernova Berbahaya?
Ledakan supernova berpotensi menghancurkan biosfer dan membanjiri planet dengan radiasi yang mematikan.
- Fenomena Supermoon Terakhir di 2024 Bisa Dilihat di Langit Indonesia Besok, Cek Waktunya Berikut Ini
- Fenomena 'Bulan Kembar' Bikin Heboh Media Sosial, Begini Penjelasan Ahli Astronomi BRIN
- Ilmuwan Ceritakan Ada Fenomena Langka Dua Lubang Hitam Bergabung di Luar Angkasa: Itu Nenek Moyang Galaksi Bima Sakti
- Mengenal Fenomena Blue Moon, Ketahui Kapan dan Cara Melihatnya
Berapa Suhu Panas Supernova?
Suhu pada inti bintang akan makin panas hingga mencapai 100 miliar derajat celcius. Kemudian energi dari inti bintang ini akan menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut.
Berapa Jarak Ledakan Supernova?
Rata-rata ledakan supernova terjadi dalam jarak 10 parsec (33 tahun cahaya) dari bumi setiap 240 juta tahun.
Apa yang Lebih Besar dari Supernova?
Selain fenomena supernova, terdapat fenomena lain yang lebih besar yakni hipernova. Hipernova merupakan proses yang berlangsung setelah terjadinya supernova. Setelah batas supernova terlampaui, bintang melepaskan ledakan sinar gamma yang terang dan besar di alam semesta.