Firli Bahuri: Kami Pimpinan Tak Ada Satupun Niat Menyingkirkan Seseorang
Novel diketahui tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Puluhan penyidik KPK lain juga ada yang tak lulus TWK bersama Novel.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri merespons pernyataan Novel Baswedan terkait ada upaya menyingkirkan orang-orang di KPK. Firli menegaskan bahwa tidak ada upaya menyingkirkan siapapun.
Novel diketahui tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Puluhan penyidik KPK lain juga ada yang tak lulus TWK bersama Novel.
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Siapa yang menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Siapa yang memberikan kesaksian dalam sidang praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Siapa yang menggugat penetapan tersangka Firli Bahuri? Dalam gugatannya Firli tidak terima menyandang status tersangka dalam kasus dugaan pemerasaan. Ia pun menggugat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.
-
Kenapa KPK dianggap tidak etis memberikan bantuan hukum kepada Firli Bahuri? Menurut Alex, tak etis lembaga antikorupsi memberi bantuan hukum terhadap tersangka korupsi."Bantuan hukum kemarin sudah kami sampaikan bahwa KPK tidak memberikan bantuan hukum, tetapi kami akan menfasilitasi kalau terkait dengan permintaan dokumen-dokumen," kata Alex. "Kalau perkara yang menyangkut korupsi itu, ya tentu tidak etis juga sebagai lembaga penegak pemberantasan korupsi membela dari tersangka korupsi. Jadi waktu itu disimpulkan seperti itu," Alex menambahkan.
-
Apa yang diputuskan hakim dalam persidangan praperadilan Firli Bahuri? Majelis hakim menolak seluruh gugatan Firli. Hal itu sebagaimana dibacakan oleh hakim tunggal Imelda Herawati dalam amar putusannya yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Menyatakan praperadilan oleh pemohon tidak dapat diterima," ucap hakim Imelda dalam amar putusannya, Selasa (19/12).
"Saya agak heran kalau ada kalimat ada upaya menyingkirkan, saya katakan tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapapun," katanya saat jumpa pers di KPK, Jakarta, Selasa (1/6).
Firli menegaskan, semua pegawai yang mengikuti TWK di tes dengan alat ukur yang sama. Pertanyaan dan modulnya juga tidak berbeda.
"Kenapa saya pastikan itu? Karena tes wawasan kebangsaan yang dilakukan diikuti oleh 1351 pegawai dengan ukuran sama, instrumen yang sama, alat ukurnya sama, waktu mengerjakan sama, pertanyaannya sama, modulnya sama, hasilnya memenuhi syarat 1271. Yang tidak memenuhi syarat 75," tuturnya.
Hasil TWK
Dia menambahkan, semua pegawai yang ikut TWK dilakukan dengan kriteria dan sesuai syarat, mekanisme dan prosedur. Sehingga, hasil akhirnya ada yang memenuhi dan tidak memenuhi syarat.
"Jadi tidak ada upaya untuk menyingkirkan siapapun, kami pimpinan tidak ada satu pun niat untuk menyingkirkan seseorang, tetapi hasil tes wawasan kebangsaan adalah hasil sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku terkejut dengan cara pemberangusan dirinya dari KPK. Novel bersama beberapa orang lainnya, disebut tidak lolos dalam tes alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Novel sangat menyayangkan apabila isu dirinya dan sejumlah pegawai tak lolos jadi ASN di KPK. Dia bahkan menduga, cara ini dilakukan oleh pimpinan KPK.
"Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut. Karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh Pimpinan KPK sendiri," ucap Novel, Selasa (4/5).
Sejatinya, Novel mengaku tidak kaget dengan segala upaya untuk menyingkirkannya dari komisi anti rasuah. Sebab menurutnya, sejak lama beragam tekanan terus diterima pegawai KPK yang memiliki integritas tinggi agar hengkang dari KPK.
"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," imbuhnya.
(mdk/eko)