Fokus Soroti Radikalisme, Menag Memperketat Penerimaan ASN Kemenag
Menurut Fachrul Razi, pihak Kemenag akan menyeleksi jetat proses wawancara soal pemahaman keagamaan dan wawasan kebangsaan agar tak ada satupun ASN di lingkungan Kemenag memiliki benih pemahaman radikal.
Kementerian Agama (Kemenag) memperketat seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk menjadi pegawai. Seleksi diperketat terkhusus mencegah paham radikal masuk lingkungan Kemenag.
"Pelaksanaan seleksi CPNS yang sedang berlangsung ini agar dibuat lebih ketat dan tidak menerima peserta-peserta yang terindikasi memiliki paham keagamaan tertentu," kata Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, Selasa (8/9).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang diluncurkan oleh Mendag? "Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional".
-
Bagaimana Ki Ageng Mangir meninggal? Saat Ki Ageng Mangir masuk ke istana tanpa senjata dan sungkem sambil menundukkan kepala, Panembahan Senopati langsung memegang kepala Ki Ageng Mangir dan dipukulkan ke batu gilang singgasananya. Ki Ageng Mangir meninggal saat itu juga dan dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram Kotagede.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Ponirin Meka meninggal? Pada 10 April 2022, instagram resmi PSSI mengumumkan bahwa salah satu kiper terbaik Indonesia itu telah mengembuskan napas terakhirnya.
-
Apa itu Menong? Bentuknya yang unik dan penuh filosofis, membuat hasil kreasi lokal tersebut banyak diminati di pasaran. Yuk kenalan lebih dekat dengan sosok Menong, suvenir berwujud boneka perempuan khas Puwakarta.
Menurut Fachrul Razi, pihak Kemenag akan menyeleksi ketat proses wawancara soal pemahaman keagamaan dan wawasan kebangsaan agar tak ada satu pun ASN di lingkungan Kemenag memiliki benih pemahaman radikal.
Sebagai informasi, saat ini Kemenag tengah mengadakan tahapan kedua dalam penerimaan CPNS 2019, yakni Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB. Pada tahun ini diproyeksikan Kemenag akan memperoleh tambahan ASN sebanyak 5.815 orang.
"Walaupun angka tersebut masih jauh lebih kecil dari kebutuhan real pegawai dalam perencanaan 5 tahun yang telah disusun oleh seluruh Satker Pusat dan Daerah, namun InsyaAllah kekurangan-kekurangan tersebut dapat diisi melalui proses pengadaan pegawai di tahun-tahun yang akan datang," pungkas dia.
Dikritisi DPR
Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad mengritisi pernyataan Menag yang dinilai cenderung menyoroti radikalisme dalam penerimaan ASN di lingkungan Kemenag. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu mempertanyakan mengapa hanya radikal saja tapi narkoba tak dicantumkan menjadi hal yang dilarang.
"Masa radikal juga dimasukkan di sini? Kenapa narkoba yang menghancurkan negara gak dimasukkan di sini? Narkoba Pak, kenapa radikal Bapak usut di sini?" tanyanya.
Menurut Achmad ancaman narkoba saat ini begitu luar biasa. Efeknya bahkan menurut Achmad dapat menghancurkan generasi bangsa. Namun Menag malah cenderung mengacukan hal itu.
"Berarti Bapak kalau orang narkoba bisa masuk ini iya kan? Karena tak disebutkan, radikal yang disebutkan," tegas dia.
Achmad pun meminta Menag supaya jangan menjadikan radikalisme isu mainan yang sedikit-sedikit bicara mengenai radikal.
"Janganlah terlalu radikalisme menghantui kita, jangan itu Pak," pintanya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com