Ribuan tenaga medis dan kesehatan menuntut DPR untuk menunda pembahasan RUU Kesehatan dalam Omnibus Law.
FOTO: Menentang Pengesahan RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Medis Geruduk DPR
Massa tenaga medis dan kesehatan dari berbagai organisasi menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Gedung DPR/MPR pada Selasa (11/7/2023). Mereka menentang pengesahan RUU Kesehatan.
Dalam aksinya, mereka menuntut DPR untuk menunda pembahasan RUU Kesehatan dalam Omnibus Law karena dianggap akan merugikan tenaga kesehatan.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di tengah Sidang Paripurna DPR sedang berlangsung di Gedung Nusantara.
DPR menjadwalkan pengesahan tersebut pada Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 pada hari Selasa (11/7/2023).
Diketahui, aksi demo itu digelar oleh DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta.
Selama beraksi, mereka membawa tuntutan bertajuk Aksi Selamatkan Kesehatan Rakyat Indonesia di depan Gedung DPR RI.
Para peserta aksi kompak mengenakan kaos dan kemeja berwarna putih yang bertuliskan, stop RUU Kesehatan.
Beberapa mengunjuk rasa juga membawa spanduk bertuliskan 'Stop Pembahasan RUU Kesehatan: Ancaman Kriminalisasi Medis dan Tenaga Kesehatan'.
Mereka juga melakukan aksi jalan kaki dengan membawa beragam atribut bendera, spanduk hingga teatrikal di kawasan Gedung DPR/MPR pada Selasa (11/7/2023).
Salah satu yang menarik perhatian adalah aksi teatrikal tenaga medis. Mereka membawa kurung batang hingga tampil memakai kostum APD saat teatrikal.
Dalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.